Tumbuh 6,3 Persen, Semen Baturaja Bukukan Laba Rp129,25 Miliar di 2024, Ini Indikator Kinerja Positif SMBR

PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berhasil mencatatkan kinerja positif tahun 2024.-PT Semen Baturaja Tbk-
Pencapaian ini didorong oleh strategi cost leadership melalui operational excellence, yang mencakup peningkatan performa peralatan, optimalisasi supply chain, serta efisiensi di seluruh lini operasional.
Selain itu, menurut dia, kami juga terus mengembangkan sumber pendapatan baru dan memperkuat sinergi dengan SIG sebagai induk usaha.
BACA JUGA:Terapkan Industri Hijau, Semen Baturaja Berhasil Mengantongi Sertifikat Green Label Indonesia
Selain pertumbuhan kinerja bisnis, SMBR terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan.
SMBR mencatatkan pencapaian signifikan dengan berhasil menurunkan emisi karbon menjadi 561,5 kg CO2/Ton Cement Equivalent (Cem) dari sebelumnya 577,4 kg CO2/Ton Cem pada tahun 2023.
Penurunan emisi ini didukung oleh peningkatan pemanfaatan bahan bakar alternatif (Alternative Fuel & Raw Material/AFR), yang mencapai 9.401 ton atau tumbuh 41 persen dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 6.661 ton, serta penurunan faktor klinker total menjadi 67,2 persen dari sebelumnya 68,6 persen.
Berkat upaya tersebut, SMBR berhasil meraih PROPER Hijau Tahun 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
BACA JUGA:Gelar RUPSLB 2023, Semen Baturaja Punya Komisaris dan Direksi Baru, Ini Daftarnya Lengkapnya
BACA JUGA:Kinerja Kuartal III 2023, Laba Bersih Semen Baturaja Melonjak Naik 25 Persen
Lebih dari sekadar pencapaian lingkungan, keberhasilan SMBR dalam menurunkan emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi juga membawa manfaat finansial bagi perusahaan.
Sebagai penerima fasilitas kredit sindikasi Sustainability-Linked Loan (SLL), SMBR mendapatkan insentif berupa potensi penurunan beban bunga pinjaman bank.
Dalam skema ini, pencapaian target keberlanjutan, seperti pengurangan emisi karbon dan peningkatan pemanfaatan energi alternatif, berkontribusi terhadap penurunan suku bunga kredit, sehingga membantu efisiensi biaya keuangan perusahaan.
"Penurunan emisi karbon ini tidak lepas dari strategi SMBR dalam meningkatkan pemanfaatan bahan bakar alternatif serta menurunkan faktor klinker, yang berkontribusi signifikan terhadap efisiensi energi dan pengurangan dampak lingkungan,"kata dia.
BACA JUGA:Manajemen SIG Kunjungi Pabrik SMBR, Donny Arsal: Perkuat Bisnis Pasca Integrasi
Sumber: