Realisasi Belanja Negara di Sumsel per Januari 2025 Capai Rp 3,75 Triliun, Ini Rincian Lengkapnya

Realisasi Belanja Negara di Sumsel per Januari 2025 Capai Rp 3,75 Triliun, Ini Rincian Lengkapnya

Staf Bank Mandiri sedang menghitung uang di kantornya. Kemenkeu Sumsel merilis data kinerja belanja negara per Januari 2025.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kementerian Keuangan Perwakilan Sumatera Selatan (Kemenkeu Sumsel) merilis data kinerja belanja negara per Januari 2025.

Hal tersebut diungkapkan Agus Yulianto, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Selatan (Kemenkeu Sumsel), dikutip Senin 17 Maret 2025.

"Belanja negara di wilayah Sumsel tumbuh positif dengan capaian realisasi yang optimal sejak awal tahun 2025," kata Agus Yulianto.

Realisasi kinerja belanja negara sebesar Rp3,75 triliun yang tumbuh positif 9,17 persen (yoy).

BACA JUGA:Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel per Januari 2025 Terealisasi Rp1.198,51 Miliar, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Hingga 30 November 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Terealisasi Rp Rp45,09 Triliun, Berikut Rinciannya

"Pertumbuhan ini utamanya didorong dari terakselerasinya penyaluran TKD di Sumsel sejak awal tahun,"jelas dia.

Sementara itu, TKD telah tersalurkan sebesar Rp3,25 triliun yang mengalami pertumbuhan positif sebesar 12,09 persen (yoy).

"Dengan faktor pendorongnya adalah akselerasi penyaluran dana desa sejak awal tahun, telah tersalurnya dana alokasi umum (DAU) block grant sebesar Rp1.730,13 miliar,"ungkap dia.

Selain itu, sambung dia, ada akselerasi penyaluran dana bagi hasil (DBH) di wilayah Sumsel telah mencapai Rp637,37 miliar. 

BACA JUGA:Hingga 31 Oktober 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Terealisasi Rp Rp41,46 Triliun, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Hingga 30 September 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Terealisasi Rp 36,34 Triliun, Berikut Rinciannya

Relevan dengan hal tersebut, pendapatan daerah dari dana transfer mengalami pertumbuhan positif sebesar 6,42 persen (y.o.y). 

Kinerja belanja daerah dari sisi belanja operasi tumbuh positif sebesar 14,46 persen (y.o.y).

Sumber: