Parah, Ini yang Terjadi Jika Kendaraan Diisi BBM Tak Sesuai Spesfikasi Atau Oplosan

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kondisi kerusakan mesin parah akan terjadi jika kendaraan diisi atau menggunakan BBM yang tidak sesuai spesifikasi atau oplosan.

Seperti diketahui penggunaan BBM atau bahan bakar pada kendaraan berbeda-beda sesuai dengan spesifikasi. Hal itudapat dilihat dari buku panduan manual kendaraan.

Penting bagi para pemilik kendaraan untuk selalu menggunakan BBM yang speknya sesuai dan mengnari BBM oplosan karena beresiko merusak mesin kendaraan.

Melansir dari laman Dunlop Indonesia, BBM biasanya terkandung deterjen yang bermanfaat dalam membersihkan kerak dan deposit.

BACA JUGA:Cara Hemat BBM, Fitur Engine Auto Start-Stop Suzuki Sudah Terbukti di Test Drive IIMS 2025

BACA JUGA:Bahlil Lahadalia: Kendaraan Pelat Hitam Bakal Tak Bisa Lagi Konsumsi BBM Bersubsidi

Dan apa bila BBM yang digunakan tidak sesuai dengan spesifikasi atau oplosan maka justru deterjen tidak dapat bekerja secara semestinya.

Tentunya hal itu biasa mengganggu, sistem bahan bakar, akibatnya bagian pompa BBM-nya karena banyaknya kerak dan deposit akan membuat pompa tersebut macet.

Selain itu penggunaan BBM oplosan dapat mengakibatkan korosi logam pada komponen seperti katup dan piston. Apabila katup dan piston berkarat atau mengalami masalah lain, suhu dan tekanan dalam mesin akan meningkat.

Kalau sudah parah, proses pembakaran pada katup dan piston tersebut tidak akan berjalan dengan baik dan bisa saja tiba-tiba rusak.

BACA JUGA:Inilah Komponen yang Wajib Dirawat, Biar Mokas Hemat BBM dan Aki Mobil Umurnya Panjang

BACA JUGA:Sering tidak Disadari, Ini Penyebab Mobil Boros BBM

Tak hanya itu saja, masih ada beberapa komponen mesin lain yang terbuat dari logam sehingga bisa memicu risiko kerusakan dan gangguan di bagian komponen lain.

Performa kendaraan juga berpotensi menurun gegara penggunaan BBM oplosan. Sebab, pembakaran tidak optimal.

Sumber: