Dewi Soekarno Lepas Kewarganegaraan Indoesia, Siap Gabung Parpol di Jepang

Dalam Peraturan pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2022 mengatur berbagai hal terkait kewarganegaraan termasuk permohonan kehilangan Kewarganegaraan secara elektronik dan langsung kepada menteri. 

Berikut ini tata cara untuk lepaskan kewarganegaraan Indonesia : 

a.  Permohonan beserta lampirannya disampaikan secara elektronik melalui sistem informasi dan/atau langsung kepada Menteri melalui Pejabat.

BACA JUGA:Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Bipih Rerata Rp55,43 Juta

BACA JUGA:Kado Hari Amal Bhakti ke-79, Kemenag Raih Indeks SPBE Predikat Memuaskan Berkat Pusaka SuperApps

b. Menteri memeriksa kelengkapan persyaratan permohonan paling lama 5 hari terhitung sejak tanggal dokumen diterima secara langsung.

c. Dalam hal berdasarkan hasil pemeriksaan permohonan dinyatakan lengkap, Menteri meneruskan permohonan dengan surat kepada Presiden dalam jangka waktu paling lama 14 hari terhitung sejak permohonan dinyatakan lengkap.

d. Presiden menetapkan keputusan mengenai kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia.

e. Keputusan Presiden petikannya disampaikan kepada Perwakilan Republik Indonesia dalam waktu paling lambat 14 hari terhitung sejak tanggal

f. Keputusan Presiden ditetapkan dan salinannya disampaikan kepada Menteri dan Perwakilan Republik Indonesia.

g. Perwakilan Republik Indonesia menyampaikan keputusan kepada pemohon dalam waktu paling lambat 7 hari terhitung sejak tanggal Keputusan Presiden diterima.

h. Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Sumber: