Mengenal Sosok Nakai San, Modifikator yang Suka Potong Bodi Porsche, Founder dari RWB

Mengenal Sosok Nakai San, Modifikator yang Suka Potong Bodi Porsche, Founder dari RWB

Profil dari founder RWB, Nakai San, modifikator yang ramai jadi perbincangan karena suka memotong bodi mobil mewah Porsche--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Berikut profil dari founder RWB, Nakai San, modifikator yang ramai jadi perbincangan karena suka memotong bodi mobil mewah Porsche.

Dibalik nama besar Rauh-Welt Begriff (RWB) yang identik dengan memodifikasi Porsche ada  nama besar sang founder yang tidak dapat dipissahkan yakni Nakai San.

Belakangan nama Nakai San ramai jadi perbincangan di media sosial, terutama untuk video-video dirinya yang tengah memodifikasi dengan memotong bodi mobil mewah asal Jerman Porsche.

Lantas siapa sebenarnya sosok lelaki pemilik nama asli Akira Nakai ini? Berikut profil singkatnya:

BACA JUGA:Rekomendasi Modifikasi Wuling untuk Pemilik BinguoEV dan Avlez

BACA JUGA:Ingin Modifikasi Mobil? Wajib Konsultasi ke Asuransi Agar Jaminan tidak Hangus

Nakai San merupakan penggemar berat Porsche, bapak dari 2 anak ini menggemari Porsche sejak lama, khususnya Porsche klasik atau generasi air-cooled.

“Saya tertarik dengan desain Porsche klasik. Bentuknya yang sensual dan kompak, membuat desainnya terlihat abadi,” ungkap Nakai saat acara open garage RWB Indonesia beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, Nakai pun bertekad untuk memiliki sebuah Porsche sebagai teman perjalanannya, dan tentunya berpenampilan seperti layaknya seleranya.

Pada awalnya Nakai-san memiliki Porsche 930 buatan tahun 1985, sebagai Porsche pertamananya. Sejak itu, otak kreatifnya pun muncul.

BACA JUGA:1.300 Modifikator Ramaikan Honda Modif Contest 2024, Hajatan Modifikasi Astra Honda Motor Tahunan

BACA JUGA:Penting Ganti Komponen Motor listrik Ini Dahulu Saat Modifikasi, Biar Tambah Keren Bro

Lelaki yang juga perokok berat ini pun melakukan beberapa ubahan pada Porsche 930 miliknya. Tak ada konsep, inspriasi dan patokan tertentu waktu itu.

“Saya memodifikasi layaknya mengalir seperti air begitu saja, tak ada patokan atau perhitungan khusus. Terpenting, saya hanya ingin Porsche milik saya berpenampilan keren dan bisa jalan normal, karena menurut saya mobil keren harus bisa jalan, bukan hanya duduk diam saja di garasi,“ sahutnya. 

Sumber: