Terus Merugi, Nissan PHK 9 Ribu Pekerja Secara Gelobal

Terus Merugi, Nissan PHK 9 Ribu Pekerja Secara Gelobal

Karena terus merugi dan untuk mengurangi ongkos produksi Nissa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 9 ribu pekerjanya secara gelobal--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Karena terus merugi dan untuk mengurangi ongkos produksi Nissa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 9 ribu pekerjanya secara gelobal.

Diketahui ada sekitar 130 ribu orang yang di pekerjakan Nissan secara gelobal untuk melakukan produksi di beberapa negara seperti Jepang, China, Meksiko, Amerika Serikat, dan wilayah lainnya.

Seperti dijelaskan oleh CEO Nissan Makoto Uchida saat ini produsen otomotif asal Jepang tersebut tengah mengalami mode darurat.

Hal ini membuat perusahaan terpaksa memotong gaji tim kepemimpinan, termasuk memangkas 50 persen gaji dirinya sendiri, mulai bulan depan.​​​​​​​

BACA JUGA:Kenalan Yuk Sama Nissan Sakura, Mobil Listrik Imut yang Dibandrol Rp 200 Jutaan

BACA JUGA:Nissan Pamerkan The All New Serena e-Power di GIIAS Surabaya 2024, Segini Harganya

Saat ini Nissan, yang merupakan bagian dari aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi, juga berencana melepas sebagian besar dari 34,07 persen sahamnya di Mitsubishi dan mengurangi biaya tetap sebesar 300 miliar yen atau kurang lebih Rp30 triliun.

Langkah-langkah tersebut diambil setelah perusahaan membukukan kerugian sebesar 9,3 miliar yen atau hampir Rp1 triliun pada kuartal ketiga 2024, dari Juli sampai September.​​​​​​​

Kerugian itu membuat Nissan kemudian merevisi perkiraan penjualan tahun 2024 dari 3,7 juta menjadi 3,4 juta kendaraan, yang diumumkan dengan rencana bisnis The Arc pada Maret 2024.

"Kami tidak punya pilihan selain merevisi sebagian rencana tersebut. Saya sangat menyesal menghadapi situasi yang menantang ini di tahun pertama The Arc," kata Uchida dalam sebuah pernyataan.​​​​​​​

BACA JUGA:Mobil Hybrid All New Nissan Serena e-Power Garansi Baterai 7 Tahun, Cek Promo Spesial Lainnya dari NMDI

BACA JUGA:Mitsubishi Resmi Gabung ke Nissan dan Honda Garap Kendaraan Elektrifikasi Mobil Listrik

Disitat Carscoops, CEO Nissan, Makoto Uchida, mengumumkan perubahan besar dengan mengambil langkah-langkah krusial dengan melakukan pemangkasan biaya, termasuk pengurangan pekerja dan kapasitas produksinya.

Keputusan ini diambil bertujuan demi keberlangsungan perusahaan dan bisa keluar dari masa-masa sulit.

Sumber: