Minta Kepastian Insentif, Pemerintah Jangan Gantung Nasib Produsen Motor Listrik

"Ya kalau memang tidak ada, ya tinggal disampaikan saja bahwa skema pemberian subsidi motor listrik dihapus atau tidak jalan," jelasnya.

Kendati demikian, menurut Agung saat ini para produsen motor listrik berharap agar pemerintah kembali menerapkan subsidi seperti tahun lalu.

BACA JUGA:Ini 4 Kelompok Penerima Subsidi Motor Listrik Rp 10 Juta, Berikut Aturan Terbarunya

BACA JUGA:Bukan Honda Ternyata Merek Ini yang Genapi Deretan Motor Listrik Bersubsidi Jadi 38

"Usulannya kembali seperti di tahun 2023-2024 di mana besarannya Rp 7 juta. Kita sudah buat cost benefit analysis di mana angka subsidi itu berdampak pada percepatan efisiensi BBM, motor listrik berimbas efisiensi BBM. Yang penting pasti, masyarakat butuh kejelasan," jelas dia.

Sinyal Pemerintah Masih Lanjutkan Insentif Motor Listrik 

Sebelumhya Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberi sinyal akan kembali memberikan insentif buat motor listrik di tahun ini setelah pemberian berakhir pada 2024.

Direktur Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Setia Diarta mengatakan pemberian insentif akan menggunakan skema berbeda dari sebelumnya, yakni dengan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

BACA JUGA:Hore! Syarat Subsidi Motor Listrik Lebih Mudah, Cukup Modal KTP Saja, Cek Cara Mendapatkanya di Sini

BACA JUGA:6 Motor Listrik Bodi Besar yang Dapat Subsidi Rp 7 Juta, Harganya Jadi Murah Bro

"Mungkin tahun ini skemanya akan berbeda, bukan subsidi lagi tapi lewat insentif mungkin kami mengusulkannya lewat PPN DTP," kata Setia beberapa waktu yang lalu.

Meski demikian, Setia belum bisa menjabarkan lebih detail insentif tersebut karena masih dalam pembahasan bersama kementerian lainnya.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) mendatangi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Kedatangannya dalam rangka menghadiri undangan tentang pembahasan subsidi motor listrik yang akan diterapkan di 2025.

BACA JUGA:Ini Alasan Motor Listrik Konversi Lebih Baik Ketimbang Buatan Pabrik, Meski Sama-sama Dapat Subsidi

Sumber: