Perdana, Kilang Pertamina Plaju Mulai Produksi dan Suplai B40, Komitmen Dukung Swasembada Energi Nasional
Kilang Pertamina Plaju mulai menjalankan mandatori pemerintah untuk program Biodiesel 40 persen atau B40 sebagai swasembada energi.-Kilang Pertamina Plaju -
BACA JUGA:Satgas RAFI 2024 Selesai, Kilang Pertamina Plaju Salurkan 148 Ribu Kilo Liter BBM Selama Lebaran
Produk B40 dari Kilang Pertamina Plaju yang dihasilkan sebesar 750 MB (Million Barrel) per bulannya akan didistribusikan via pipa (pipeline) ke Integrated Terminal Palembang untuk kemudian didistribusikan ke wilayah Sumbagsel, sebagaimana yang diterapkan pada produk B35 selama ini.
Untuk itu, koordinasi dan sinergi dengan PT Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel terus diperkuat.
Ramah Lingkungan
B40 sebagai bahan bakar nabati lebih ramah lingkungan jika dibandingkan bahan bakar diesel yang tidak mengandung FAME.
"Lebih ramah lingkungan karena menghasilkan buangan yang lebih bersih sehingga dapat mengurangi emisi karbon,"kata Hermawan.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Produksi 42 Ribu Ton Lebih Biji Plastik Berkualitas Tinggi Sepanjang 2023
Biodiesel B40 memiliki emisi yang lebih rendah dibandingkan bahan bakar fosil, mengingat karena biodiesel B40 mengandung oksigen yang membantu mengurangi emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.
Kedua, biodiesel B40 juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan sulfur atau zat pencemar lainnya saat dibakar.
"Produksi B40 ini, nantinya akan mendukung peta jalan Pertamina untuk akselerasi transisi energi bersih demi terwujudnya kondisi Net Zero Emission (NZE) pada maksimal 2060 mendatang," ujarnya.
Dukung Prinsip SDGs dan ESG
Dengan memproduksi Biosolar B40 ini, Kilang Pertamina Plaju turut berkontribusi dalam mendukung terwujudnya tujuan ketujuh dalam Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yakni menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua.
BACA JUGA:Beroperasi 12 Juta Jam Kerja Aman Sepanjang 2023, Kilang Pertamina Plaju Utamakan Keselamatan Kerja
Sumber: