Adelia Maharani, Owner Queens Kitchen, Jalankan Bisnis di Usia 19 Tahun, Biar Gak Minta Duit Lagi

Adelia Maharani, Owner Queens Kitchen, Jalankan Bisnis di Usia 19 Tahun, Biar Gak Minta Duit Lagi

Adelia Maharani yang memiliki paras manis ini berani menjawab tantangan bisnis yang diberikan kedua orangtua tercinta.-henny/radarpalembang.id-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.IDAdelia Maharani, mahasiswi Universitas MDP Jurusan Manajemen semester 3 ini pantas diberikan ancungan jempol.

Gen Z yang memiliki paras manis ini berani menjawab tantangan bisnis yang diberikan oleh kedua orangtua tercinta.

Sebagai pengusaha ayam potong, orang tua Adel, biasa ia disapa, ingin memberikan tanggung jawab sekaligus tantangan bagi putri pertama ini, untuk mengikuti jejak mereka yang sukses menjalankan usaha yang sudah dilakoni puluhan tahun lamanya.

“Mereka bilang sih, biar Adel gak minta duit jajan lagi. Selain itu mereka juga ingin mengajarkan Adel berbisnis sejak muda,” tuturnya saat dibincangi beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Berhasil Merdekakan Kampus, Rektor UBD Prof Dr Sunda Ariana MPd MM Raih Penghargaan Tokoh Inspirasi Merdeka

Namun, gadis muda kelahiran Palembang, 4 Juni 2005 ini enggan menjalankan usaha ayam potong seperti yang dilakoni kedua orangtua dia.

Menurut Adel, ia ingin menjalankan usaha, tetap di bisnis ayam, tapi dalam bentuk yang lebih modern dan menarik sesuai dengan jiwa muda yang penuh dengan ide brilian dan kreatif.

“Awalnya gak percaya diri, karena bukan passion Adel nih. Pengen jadi designer. Biar lebih enak jualan ayam, akhirnya ayam ini adel modifikasi dengan cara dimarinasi biar cantik dan pede Adel nawarinnya,” ucapnya.

Ia pun mulai menawarkan ayam dalam bentuk frozen di toko Queens Kitchen miliknya yang berlokasi di Jalan DI Panjaitan No 934 E Plaju Palembang.

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Arsyad Matondang, Anak Medan Ini Sukses Jalankan Citipark, Ini Rahasianya

Ada 18 varian olahan ayam seperti ayam gulai, ayam kalasan, chicken khatsu, chicken steak, ayam lada hitam, dan lainnya yang dikemas dalam standing pouch food grade menarik.

“Untuk pengolahan ayam juga sangat mudah tanpa ribet. Tinggal dipanaskan saja, ada juga yang tinggal digoreng seperti ayam serundeng, chicken khatsu, dan lainnya,” jelasnya.

Usaha yang ia jalankan, meski baru seumur jagung ini sudah mulai berkembang, terbukti ia bisa menggaet reseller atau distributor.

“Kita promosi melalui endorse, pakai BA, media sosial, dan lainnya. Hal ini ternyata ada feedback ya, belum satu bulan kita udah banyak reseller,” ungkapnya.

Sumber: