Punya Produksi Besar, Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia Belum Mau Suplay ke Merek Lain

Punya Produksi Besar, Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia Belum Mau Suplay ke Merek Lain

Pabrik Baterai Hyundai di Indonesia Belum Mau Suplay ke Merek Lain--

BACA JUGA:Berlaku Mulai Agustus 2024, Mobil Listrik Merek Lain Tak Bisa Lagi Gunakan SPKLU Hyundai, Ini Alasannya

BACA JUGA:Soal OJK Asuransi Kendaraan 2025, Respon Hyundai: Berkendara, Masuk Tol dan Kami Juga Ada Asuransi

"Dan saya yakin kompetisi kita dan negara lain akan bisa kita menangkan karena tambangnya ada di sini, nikelnya ada di ini, bauksitnya ada di sini, tembaganya juga, ada smelter, masuk ke catod dan prekusor, masuk ke EV baterai, pabrik mobilnya ada di sini. Terintegrasi dalam sebuah sistem

"Siapa yang bisa menghadang kita kalau kondisinya kompetitif seperti ini," tegasnya lagi.

Mobil pertama yang menggunakan baterai buatan lokal ini adalah Hyundai Kona Electric terbaru.

Dengan harga sekitar Rp 500 jutaan, Kona Electric yang akan segera hadir di Indonesia ini menawarkan driving range hingga lebih dari 600 km.

"Pertemuan hari ini membawa kita kembali ke awal: dari visi menjadi kenyataan," ujar Euisun Chung saat peresmian di pabrik sel baterai PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat.

Sumber: