Makna dan Filosofi Rumah Limas Palembang yang Fotonya ada di Uang Rp 10.000 Tahun 2005

Makna dan Filosofi Rumah Limas Palembang yang Fotonya ada di Uang Rp 10.000 Tahun 2005

Makna dan filosofi dari Rumah Limas yang merupakan rumah adat khas Palembang yang fotonya terdapat pada uang pecahan Rp 10.000 tahun emisi 2005-2016--

9. Ruang Keluarga

Ruangan tempat berkumpulnya keluarga pada hari-hari biasa. Serta di sini juga tempat berkumpulnya sanak keluarga.

10. Ruang Dapur

Ruangan ini tempat memasak dan tempat segala bahan dan alat untuk masakan.

11. Ruang Hias

Ruangan hias dibagi 2 yaitu sebagai tempat menghias diri dan berdandan dan ruangan yang lain sebagai tempat buang hajat yang terpisah antara satu dan lainnya.

12. Garang

Garang itu diambil dari kata garing. Tempat ini adalah tempat menggaringkan atau mengeringkan, oleh sebab itu pula disebut garang, yaitu tempat menjemur pakaian dan lain sebagainya.

Kini rumah Limas sangat jarang dibangun untuk tempat tinggal. Tetapi untuk detikers yang ingin melihat Rumah Limas bisa mengunjungi Museum Balaputra Dewa, Sumsel.

BI Sumsel Umumkan Uang Pecahan Rp 10.000 Tahun 2005 Masih Berlaku

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (BI Sumsel) mengumumkan uang pecahan Rp 10 ribu tahun emisi 2005 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Pengumunan BI Sumsel ini dikeluarkan usai beredar di masyarakat uang pecahan Rp 10 ribu tahun emisi 2005 tak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah, per Kamis 3 Oktober 2024.

Kabar tersebut beredar usai Kantor Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel dan Museum Negeri Sumsel Balaputra Dewa meresmikan Memorabilia Uang Rupiah Pecahan Rp10.000 Tahun Emisi 2005, Kamis 3 Oktober 2024.

Untuk itu, Kantor Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (BI Sumsel) mengumumkan kabar yang beredar di masyarakat tak benar.

“Uang pecahan Rp10.000 tahun emisi 2005 masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah,”tulis pengumuman yang diterima radarpalembang.id, Jumat 4 Oktober 2024.

Sumber: