Mitos Mobil Matic, Mulai Harga Mahal hingga tak Bertenaga, Mana yang Benar?

Mitos Mobil Matic, Mulai Harga Mahal hingga tak Bertenaga, Mana yang Benar?

Teknologi mobil matic saat ini sudah lebih canggih, sehingga mendukung kendaraan yang lebih baik dan efisien.-suzuki indonesia -

Intinya, penggunaan transmisi otomatis akan sangat bergantung pada kenyamanan Anda sebagai pengendara.

Tarikan Mobil Matic Lambat

Terdapat juga mitos bahwa mobil otomatis memiliki tarikan yang lambat dibandingkan dengan kendaraan manual. 

Banyak yang percaya bahwa mobil otomatis tidak dapat menawarkan performa yang sama dengan mobil manual, terutama saat akselerasi atau percepatan. 

BACA JUGA:Enam Tips Penting Memilih Mobil Pertama untuk Gen Z

Meski demikian, saat ini mobil otomatis telah dilengkapi dengan kopling ganda atau dual clutch transmission. Teknologi ini memungkinkan perpindahan gigi yang cepat dan halus bahkan hampir setara dengan mobil manual. 

Hal ini membuat tarikan mobil otomatis menjadi sangat responsif.

Cepat Rusak Jika Terkena Banjir

Masyarakat sering menganggap bahwa mobil dengan transmisi otomatis akan jauh lebih cepat rusak saat menerobos banjir atau genangan air. 

BACA JUGA:6 Tips Praktis Rem Aman, Hindari Bahaya Kurangi Risiko Kecelakaan

Pada faktanya, mobil otomatis dan manual sama-sama memiliki risiko yang sama saat menerjang banjir. 

Kebanyakan orang percaya bahwa jika air masuk dalam komponen kendaraan matic akan dapat menimbulkan persoalan serius pada sistem tersebut. 

Padahal sebenarnya transmisi mobil otomatis telah didesain agar mampu menahan air hingga batas tertentu.

Jika Anda menerjang genangan air melebihi batas yang dianjurkan, ini tentu bisa menimbulkan risiko kerusakan. 

BACA JUGA:Tips Kabin Mobil Cepat Netral di Cuaca Panas, Bikin Berkendara Lebih Nyaman

Sumber: