Mobil Listrik Suzuki eVX Pamer di GIIAS 2024, Daya Jelajah 500 KM, Mulai Produksi Massal Tahun Depan

Mobil Listrik Suzuki eVX Pamer di GIIAS 2024, Daya Jelajah 500 KM, Mulai Produksi Massal Tahun Depan

Suzuki memperkenalkan mobil listrik konsep terbaru, yakni Suzuki eVX di GIIAS 2024 yang berlangsung mulai 17-28 Juli 2024 di BSD Tangerang.--

BACA JUGA:Terungkap Segini Harga Mobil Korea Rasa Lokal 'Hyundai Kona Electric' Diumumkan di GIIAS 2024

Di sisi lain, baru-baru ini mobil berkamuflase dengan pelat nomor B 1973 PCK bikin penasaran jagad maya. Banyak yang memperkirakan itu adalah Suzuki Fronx yang tengah melakukan uji jalan.

Jika nanti dipasarkan di dalam negeri, mobil ini akan berhadapan dengan sejumlah model yang telah eksis, seperti Honda WR-V, Nissan Magnite, Renault Kiger, Kia Sonet, Daihatsu Rocky dan Toyota Raize.

Di India, mobil yang berbasis dari platform Suzuki Baleno hatchback ini dijual mulai Rs 7,51 lakh atau sekitar Rp145 jutaan (trim Sigma MT). Sementara varian paling mahal Alpha 1.0L Turbo Smart Hybrid 6AT ditawarkan Rs 12,8 lakh, setara Rp249,35 juta.

Semoga saat masuk Indonesia bisa diproduksi lokal sehingga harga kian kompetitif. Syukur bila lebih murah dari Rocky-Raize.

BACA JUGA:55 Brand Otomotif Akan Ramaikan GIIAS 2024, Cek Dulu Harga Tiket di Sini

Suzuki Fronx tersedia dalam varian Sigma, Delta, Delta+, Zeta dan Alpha. Ada lima warna dasar ditawarkan: arctic white, grandeur grey, earthen brown, opulent red dan splendid silver.

Di antara warna coklat, merah dan perak. Juga ditawarkan dalam kombinasi cat dual-tone dengan atap hitam kontras

Mengenai jantung pacu, sang crossover disenjatai oleh dua pilihan mesin enjin berbahan bakar bensin 1,2 liter naturally aspirated (NA) yang terpasang di Baleno menjadi mesin standar.

Lontaran tenaga 90 PS di 6.000 rpm dan torsi puncak 113 Nm pada 4.400 rpm. Lecutan daya dipasangkan dengan transmisi manual lima percepatan atau pilihan AGS (Auto Gear Shift).

BACA JUGA:Penjualan Mobil Listrik Meningkat, Toyota Hadirkan Prius Hybrid di Indonesia, Cek Harganya

Tak diketahui, mobil kamuflase gunakan mesin yang mana. Sebab Fronx juga menggendong enjin (bensin) turbo Boosterjet Direct Injection 1,0-liter.

Figur ini sebetulnya sudah ada, tertancap di bawah kap Baleno RS di India. Sempat dihentikan selama peralihan aturan gas buang BS6. Tetapi opsi enjin itu, kembali terpasang di dalam tubuh sang crossover.

Resultan daya menghasilkan dorongan 100 PS di 5.500 rpm dan momen puntir 147 Nm sejak 2.000 rpm - 4.500 rpm. Distribusi tenaga pakai girboks lima percepatan MT standar.

Kemudian ada pilihan transmisi otomatis 6-speed. Agaknya versi buat pasar Indonesia pakai opsi mekanis ini.

Sumber: