Etos Indonusa Ajak Masyarakat Tidak Abaikan Serangan Hama, Bisnis Bisa Rugi

Etos Indonusa Ajak Masyarakat Tidak Abaikan Serangan Hama, Bisnis Bisa Rugi

Etos bersama BPOM untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengendalian hama dengan konsep terpadu di Maxone Hotel Palembang.-henny/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM –  Kepedulian terhadap layanan pengendalian hama sudah  menjadi kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan hama dengan tepat dan efisien ketimbang bisnis harus merugi karena keliru dalam penanganan hama.

Hama yang umum biasanya kecoa, hewan pengerat, lalat, semut, rayap yang berdampingan dengan lingkungan manusia menyebabkan kondisi tidak ideal, bahkan dapat menimbulkan banyak kerugian.

Endang Muljaningsih, Direktur  PT Etos  Indonusa salah satu perusahaan jasa pengendali hama terkemuka di Indonesia mengatakan, Etos bisa mengatasi keluhan gangguan hama yang dihadapi oleh masyarakat terkait hama.

“Kita punya beberapa segmen untuk pengendalian hama. ada building, food industry, residential, dan resto. Keluhan tiap segmen ini berbeda-beda tapi kebanyakan mereka menggunakan layanan kita untuk mengatasi  serangga dan tikus,” tuturnya di sela kegiatan seminar bersama BPOM untuk meningkatkan kepedulian terhadap pengendalian hama dengan konsep terpadu di Maxone Hotel Palembang, Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Mau Kuliah Gratis, Daftar Beasiswa Etos ID 2023 Sekarang Juga, Cek Nama Kampus Kalian di Sini

Untuk pengendalian hama sendiri, menurut Endang, harus ada kerja sama  oleh kedua belah pihak untuk mendapatkan hasil yang signifikan bahkan zero result.

“Mau zero, bisa! Tapi dengan catatan pelanggan menjalankan saran kita. Kalau saran bisa diikuti akan bisa meminimize populasi hama,” tegasnya.

Etos yang berbasis science ini juga memberikan edukasi kepada pelanggan sehingga mempermudah pekerjaan. Selain itu, Etos juga mempunyai sistem database yang dapat menampung semua keluhan pelanggan.

Saat ini, Etos sudah memiliki pelanggan dari berbagai penjuru. Namun pihaknya masih ingin  menjangkau kalangan pelaku UMKM.

BACA JUGA:Buka BSI International Expo 2024, Wapres: BSI Dorong Arus Baru Pertumbuhan Ekonomi Nasional

“UMKM  kita kan banyak juga yang sudah ekspor, kita sudah berusaha masuk, tapi masih susah, karena mungkin awareness mereka kurang. Bisa juga belum difasilitasi pemerintah, padahal edukasi mengenai sanitasi dan hygiene akibat gangguan hama ini penting sekali,” tutupnya.

 

Sumber: