Kondisi Padat, Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah, PPIH Terapkan Skema Murur, Berikut Jadwal Lengkapnya

Kondisi Padat, Jemaah Haji Mabit di Muzdalifah, PPIH Terapkan Skema Murur, Berikut Jadwal Lengkapnya

Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Makkah, Kamis 6 Juni 2024 menjelaskan mabit di Muzdalifah dengan skema murur.--

MAKKAH, RADARPALEMBANG.COM - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan menerapkan mabit di Muzdalifah dengan skema murur pada penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. 

Skema murur diterapkan sebagai ikhtiar menjaga keselamatan jiwa jemaah haji asal Indonesia atas potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah.

Mabit di Muzdalifah dengan cara murur adalah mabit (bermalam) yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah, setelah menjalani wukuf di Arafah

Jemaah saat melewati kawasan Muzdalifah tetap berada di atas bus (tidak turun dari kendaraan), lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.

BACA JUGA:Jemaah Haji Tertua Embarkasi Palembang Tahun Ini, Roi Remanung 95 Tahun Besok akan Berangkat

"Tahun ini kita akan terapkan skema murur untuk mabit di Muzdalifah,"kata Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid di Makkah, Kamis 6 Juni 2024.

"Kebijakan ini kita terapkan setelah menimbang kondisi spesifik terkait potensi kepadatan di tengah terbatasnya area Muzdalifah," kata Subhan Cholid.

Skema murur ini menjadi ijtihad dan ikhtiar bersama dalam menjaga keselamatan jiwa jemaah haji Indonesia.

Area yang diperuntukkan bagi jemaah haji Indonesia untuk Mabit di Muzdalifah seluas 82.350m2. 

BACA JUGA:Total 8.061 Jemaah Haji Telah Diberangkatkan Embarkasi Palembang, Hari Ini Kloter 18 Telah Berangkat

Pada 2023, area Mabit di Muzdalifah ditempati sekitar 183.000 jemaah haji Indonesia yang terbagi dalam 61 maktab. 

Sementara ada sekitar 27.000 jemaah haji Indonesia (9 maktab) yang menempati area Mina Jadid. 

Sehingga, setiap jemaah saat itu hanya mendapatkan ruang atau tempat (space) sekitar 0,45m2 di Muzdalifah. 

"Ini saja sudah sangat sempit dan padat," sebut Subhan Cholid.

Sumber: