Lupa Matikan Lilin Saat Listrik Padam, Dua Rumah di Sako Palembang Ludes Terbakar, Waspada Ini Bahaya Lainnya

Lupa Matikan Lilin Saat Listrik Padam, Dua Rumah di Sako Palembang Ludes Terbakar, Waspada Ini Bahaya Lainnya

Diduga lantaran pemilik lupa mematikan lilin saat listrik padam dua rumah panggung yang berada di daerah Sako Palembang ludes terbakar--

"Yang terbakar dua unit rumah panggung terbakar dan sejumlah peralatan rumah tangga juga ikut terbakar," tutupnya.

BACA JUGA:Kapoltabes Palembang Himbau Masyarakat Waspadai Daerah Rawan Kejahatan, Ini Daftar Kecamatannya!

Bahaya lain menggunakan lilin saat listrik padam

Selain dapat menimbulkan kebakaran menggunakan lilin saat listrik dapat berdampak pada gangguan kesehatan.

Menurut Spesialis Paru dari RS Persahabatan Dr dr Agus Dwi Susanto, SpP(K) mengatakan, semua proses pembakaran di dalam ruangan, seperti menyalakan lilin saat listrik mati dapat memproduksi particulate matter (PM) dan gas yang sangat berbahaya untuk kesehatan paru-paru.

"Menyalakan lilin, kompor, atau rokok di dalam ruangan dapat memproduksi gas CO, CO2 dan partikular meter yang halus keluar," ujar Dr Agus.

Partikel halus yang keluar dari hasil pembakaran lilin bisa sampai PM 2,5. Pada saat terhirup terus-menerus oleh paru-paru, bisa mengganggu pernapasan.

BACA JUGA:Air untuk Pelanggan Seberang Ulu Keruh, Perumda Tirta Musi Kurangi Produksi 30 Persen

Hal tersebut bisa mengakibatkan sesak napas, tenggorokan terganggu, bersin-bersin, sampai yang punya asma bisa kambuh mendadak. Risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) juga akan muncul.

Ada lagi risiko seperti faringitis, iritasi napas, hingga infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) yang juga bisa mengancam Anda.

Bahkan, berdasarkan studi di luar negeri, PM memicu karsinogenik, sehingga dapat timbul penyakit kanker dalam jangka panjang. Kemudian, PM tersebut masuk lewat saluran napas lanjut ke alveoli.

Masuklah ke pembuluh darah masuk dengan proses oksidatif.

Hal ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Jelas itu dapat memicu stroke dan penyakit jantung untuk orang-orang yang berisiko.

BACA JUGA:Dewan Minta Perwali Dikaji Ulang, Buntut Maraknya Kecelakaan Oleh Truk ODOL di Palembang

"Seseorang bisa terkena jantung atau stroke. Bisa dilihat kalau orang sakit itu tapi enggak merokok, artinya tubuhnya disinyalir kena polusi udara tinggi, karena partikel halus masuk ke tubuhnya," beber Dr Agus.

Sumber: