2.000 Pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan di Sumsel Digembleng Literasi Sasar Daerah 3T
Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan dan Teknologi Informasi Komunikasi dan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Umum Tahun 2024 yang digelar Perpustakaan Nasional RI tanggal 19 - 23 Mei 2024 di The Zuri Palembang.-henny/radarpalembang.com-
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Keuangan, BNI dan OJK Ajak Pelajar Edukasi dan Kenalkan Program SiMuda
Menurut dia, daerah tersebut masih kekurangan fasilitas buku jika dibandingkan dengan daerah yang sudah maju
“Penunjukan sesuai seleksi dari kabupaten/kota, provinsi hanya merekomendasikan,” ujarnya.
Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) Tahun 2024, merupakan salah satu kegiatan utama Perpustakaan Nasional RI dalam upaya Penguatan Budaya Baca dan Literasi hingga di tingkat desa/kelurahan.
Program ini adalah strategi pemerintah dalam memerangi rendahnya budaya literasi, inovasi, dan kreativitas dengan kondisi lanjutan di mana Literasi memiliki kontribusi positif dalam rangka membantu menumbuhkan kreativitas dan inovasi, serta meningkatkan keterampilan dan kecakapan sosial yang sangat dibutuhkan pada era revolusi industri 4.0.
Selain itu, angka membaca selain kitab suci baik cetak maupun elektronik baru mencapai 45,72%. Lalu Nilai Tingkat Kegemaran Membaca 52,92 (Perpusnas, 2018), dan penduduk yang mengakses internet masih sebesar 43,47% (Susenas MSBP 2018).
Dengan kondisi tersebut, penajaman program Perpustakaan Nasional yang salah satunya yaitu penguatan kegemaran dan budaya literasi melalui kegiatan bantuan bacaan bermutu untuk perpustakaan desa/kelurahan dan taman bacaan masyarakat dapat betul-betul dimanfaatkan dalam rangka peningkatan pengetahuan masyarakat.
TPBIS adalah peningkatan peran dan fungsi Perpustakaan melalui pelibatan masyarakat sebagai wahana belajar sepanjang hayat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pengguna perpustakaan.
Program TPBIS adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh Perpustakaan Nasional RI yang melibatkan pemerintah daerah baik provinsi maupun Kab/Kota untuk mengembangkan fungsi dan peran perpustakaan dalam memberikan pelayanan sehingga meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat pengguna perpustakaan.
BACA JUGA:10 Cara Tumbuhkan Minat Literasi pada Anak Sejak Dini yang Bisa Orang Tua Lakukan
Bimtek ini merupakan upaya peningkatan kapasitas bagi tenaga perpustakaan desa/kelurahan dan Taman Baca Masyarakat (TBM), sebagai bentuk pendampingan bantuan sehingga para tenaga perpustakaan mampu mendayagunakan koleksi perpustakaan bagi masyarakat.
Tak ketinggalan, perpustakaan yang dikelola dapat mendukung berprosesnya transfer pengetahuan dan menjadikan perpustakaan sebagai wadah bagi masyarakat untuk menemukan solusi dalam permasalahan-permasalahan yang ada melalui membaca dan bertukar informasi.
Dengan memberikan bimbingan teknis kepada para perpustakaan desa/kelurahan dan TBM, Perpustakaan Nasional berharap seluruh peserta Bimtek dapat menyerap setiap ilmu yang diberikan, dan dapat menerapkannya langsung dalam penyelenggaraan perpustakaan yang dikelola oleh para peserta Bimtek.
Pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan, pelibatan masyarakat, dan advokasi merupakan hal-hal mendasar yang perlu dimiliki oleh pengelola perpustakaan agar pelayanan perpustakaan yang berkualitas dapat diselenggarakan oleh perpustakaan secara berkelanjutan.
Sumber: