PGN dan KLHK Bersinergi Gaungkan Bijak Penggunaan Plastik Jaga Kelestarian Lingkungan

PGN dan KLHK Bersinergi Gaungkan Bijak Penggunaan Plastik Jaga Kelestarian Lingkungan

Sekretaris Ditjen PPKL KLHK Tulus Laksono dalam Talkshow "Planet vs Plastik"di Kantor PGN Pusat pada Jumat 3 Mei 2024.--dokumen/radarpalembang.com

BACA JUGA:PGN Solution dan LEMIGAS Jalin Kolaborasi Sinergis, Resmi Kerja Sama di Bidang Minyak dan Gas Bumi

Menanggapi hal tersebut, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Budi Sidharta menekankan kepada seluruh Perwira Subholding Gas agar meningkatkan kepedulian lingkungan dan bijak dalam menggunakan plastik.

PGN mempunyai tanggung jawab yang besar dan musti mendukung pemerintah dalam upaya menjaga bumi.

“Tidak mungkin tidak menggunakan plastik. Tapi bagaimana caranya kita bisa menggunakannya dengan bijaksana,” katanya.

“Posisi PGN sebagai perusaahaan di sektor migas yang dekat dengan eksploitasi bumi  memiliki tanggung jawab lingkungan yang lebih besar dari yang lain.

Maka awareness dan real action harus dilakukan agar operasional PGN di industri gas bumi  dengan meminimalisir dampak buruk bagi lingkungan,” ujar Harry.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Optimis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Kinerja lingkungan PGN Group beberapa diantaranya penanaman mangrove dan coastal clean up (CCU) bersama KLHK di Banten, daur ulang limbah baterai dan bank sampah di Desa Binaan Pagardewa.

Pada tahun 2023, PGN berhasil menurunkan limbah B3 yang dihasilkan dari 14.646 ton pada 2022 menjadi 13.607 ton. Sedangkan limbah non B3 menurun dari 163,3 ton tahun 2022 menjadi 142,2 ton. 

Aksi kepedulian lingkungan dan pengelolaan sampah Subholding Gas Pertamina juga dilaksanakan oleh Anak-Anak Perusahaan.

Wujud aksinya juga disalurkan kepada masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Gas Bumi PGN Diarahkan Untuk Memperkuat Utilisasi Gas Domestik

Seperti PT Pertagas Operation East Java Area (Pertagas OEJA) yang mendampingi upaya penanganan masalah lingkungan di Desa Kalitengah, Sidoarjo melalui Kidung Tanggulangin (Gerakan Melindungi Masyarakat Rentan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan).

PGN akan terus mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dalam setiap proses bisnis, mulai dari perumusan strategi dan kebijakan hingga pembuatan program-program keberlanjutan.

Seluruhnya disesuaikan kepada ESG dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/TPB (Sustainable Development Goals/SDGs).

Sumber: