Kongres XII AJI di Palembang Dorong Keadilan Iklim dan Demokrasi dalam Kebebasan Pers

Kongres XII AJI di Palembang Dorong Keadilan Iklim dan Demokrasi dalam Kebebasan Pers

Kegiatan Konferensi XII AJI yang disampaikan Ketua AJI Palembang Fajar Wiko (kanan), Ketua AJI Sasmito (tengah) dan Anggota AJI Palembang Rangga (Kiri) yang dihadiri media di Palembang Rabu 1 Mei 2024 di the Zuri Hotel.--dokumen/radarpalembang.com

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia akan menggelar Kongres XII di PALEMBANG, Sumatera Selatan pada 3-5 Mei 2024.

Sebanyak 1.568 anggota yang sudah diverifikasi akan memberikan hak suaranya pada pemilihan Ketua Umum (ketum) dan Sekretaris Jendral (sekjen) Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) 2024- 2027.

Kegiatan akan berlangsung di ballroom the Zuri Hotel Palembang dengan tema “Melindungi Kebebasan Pers Demi Keadilan Iklim dan Demokrasi”. 

Tema tersebut dinilai sebagai kunci untuk mendorong keadilan iklim dan demokrasi baik ditingkat nasioanal maupun regional. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Sukses Terima Penghargaan dari Mendagri di Hari Otoda 2024, Satu-satunya di Sumsel

Kongres akan diawali dengan dua kegiatan yakni Indonesia Fact Checking Summit (IFCS) dan Press Freedom Conference (PFC) pada 2-3 Mei.

Indonesia Fact Checking Summit (IFCS) merupakan forum nasional yang akan membahas tren gangguan informasi, artificial intelligence, dan ekosistem media selama Pemilu 2024.

Adapun Press Freedom Conference (PFC) bakal mempertemukan jaringan organisasi jurnalis di Asia Tenggara yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja dan, Timor Leste.

Untuk membahas kaitan antara krisis iklim, demokrasi dan kebebasan Pers. Kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional yang dirayakan setiap 3 Mei.

BACA JUGA:Pempek Tetap Jadi Primadona dan Mendominasi Oleh-oleh Para Pemudik ke Berbagai Daerah

Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito mengatakan dua kegiatan itu menjadi momentum bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas di tengah kesamaan ancaman 

Baik itu internal dan eksternal di masing-masing negara-negara di Asia Tenggara.

Dalam lima tahun terakhir, menurut Sasmito, jurnalis dan media independen dihadapkan pada disinformasi, perkembangan AI, polarisasi, dan krisis iklim.

"Di tengah situasi itu, peran jurnalis dan media independen jauh lebih dibutuhkan,"ujar Sasmito dalam kegiatan konferensi pers Kongres XII AJI di Palembang, di the Zuri Hotel, Rabu 1 Mei 2024..

Sumber: