Penumpang Putra Remaja Histeris, Bus Ditembak OTK Saat Melintas di Sungai Lilin Muba

Penumpang Putra Remaja Histeris, Bus Ditembak OTK Saat Melintas di Sungai Lilin Muba

Viral dimedia sosial puluhan penumpang bus PO Putra Remaja histeris usai kendaraan yang mereka tumpangi menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK)--

MUBA, RADARPALEMBANG.COM - Viral dimedia sosial puluhan penumpang bus PO Putra Remaja histeris usai kendaraan yang mereka tumpangi menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK).

Pristiwa penembakan tersebut terjadi di Jalinsum Palembang-Jambi, Musi Banyuasin (Muba), tepannya di wilayah Sungai Lilin.

Dalam video yang beredar tampak hampir semua penumpang bus Putra Remaja histeris dan berhamburan usai kaget mendengar suara ledakan tembakan yang menembus bodi atau kaca bus.

Disebutkan juga bahwa tembakan yang berasal dari sisi kiri bus tembus sampai ke sisi kanan. Namun, belum diketahui apakah dalam kejadian itu menelan korban jiwa atau tidak.

BACA JUGA:Apel Perdana Pj Bupati, Sampaikan Pesan Ini kepada Pegawai di Lingkungan Pemkab Muba

Sementara itu dari narasi unggahan disebutkan bahwa peristiwa yang terjadi di Jalinsum Palembang-Jambi, tepatnya Kecamatan Sungai Lilin, Muba, terjadi pada Jumat 26 April 2024 sekitar pukul 20.28 WIB.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo mengatakan pihaknya telah mengetahui kejadian yang viral itu melalui media sosial.  "Kita sudah tahu itu dari media sosial," katanya Sabtu, 27 April 2024.

Namun, dia mengaku pihaknya belum mengetahui pasti lokasi kejadian itu. Karena, hingga saat ini belum ada yang melaporkan secara resmi kejadian penembakan itu, baik ke polsek setempat maupun ke Polres Muba.

"Kita belum tahu pasti seperti apa kejadiannya karena kita baru tahu dari medsos. Kita juga belum tahu di mana kejadian itu. Belum ada yang melapor, sopirnya juga masih kita cari," katanya.

BACA JUGA:Langsung Tertunduk Lesu, Ini Alasan Jaksa Tuntut 1,9 Tahun Penjara Mantan Kadishub Prabumulih

Kata dia, Satreskrim Polres Muba telah menurunkan tim untuk mengusut kejadian itu. Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap kejadian yang sebenarnya.

"Kita masih lidik, kita cari tahu dulu seperti apa kejadiannya sambil kita mencari pelakunya," jelasnya.

 

Sumber: