Cegah Banjir, Dewan Minta Pemkot Pengerukan Sungai dan Kolam Retensi

Cegah Banjir, Dewan Minta Pemkot Pengerukan Sungai dan Kolam Retensi

Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengingatkan Pemkot agar segera melakukan pengerukan sungai dan kolam retensi saat musim kemarau.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Hujan deras yang terjadi dalam beberapa membuat Kota Palembang dilanda banjir. Setidaknya ada sekitar 13 titik akses jalan utama yang mengalami banjir sehingga membuat Kota Palembang macet. 

Ketua DPRD Kota Palembang Zainal Abidin mengingatkan Pemkot agar segera melakukan pengerukan sungai dan kolam retensi saat musim kemarau.

"Saya meminta agar instansi terkait untuk optimal mengatasi banjir atau genangan air di kota Palembang, dengan melakukan pengerukan anak sungai dan kolam retensi saat musim kemarau, dan untuk sekarang optimalkan pompa untuk mengatasi genangan air sementara," kata Zainal Abidin, Minggu 13 April 2024.

Zainal mengatakan dirinya mengantongi informasi bahwa hampir semua jalan protokol di Kota Palembang yang banjir cukup tinggi pada beberap hari ini, bahkan banyak rumah warga yang terendam banjir.

BACA JUGA:Parah, Sekali Hujan Sebanyak 13 Titik Banjir 'Tenggelamkan' Palembang Semalaman, Lalu Lintas Sempat Lumpuh

"Genangan banjir ini menjadi evaluasi Pemkot Palembang untuk melakukan gerakan saat musim kemarau nanti, jangan nanti saat musim kemarau tidak ada hujan dan genangan air malah didiamkan. Justru saat musim kemarau nanti kita evaluasi dari kejadian kemarin khususnya titik banjir. Kita harus lakukan pengerukan kolam retensi dan sebagainya untuk mengantisipasi banjir ini," jelasnya.

Zainal berharap usulan terkait prioritas pengerukan anak sungai dan kolam retensi didengarkan oleh Pemerintah Kota Palembang.

Pengerukan sungai atau kolam retensi bisa dilakukan saat musim kemarau dengan kedalaman dua meter atau lebih wajib dilakukan untuk mengurai banjir saat hujan lebat turun," katanya.

Sementara itu, Penjabat Walikota Palembang Ratu Dewa mengatakan, permasalahan banjir di Palembang memang sudah menjadi prioritas.

BACA JUGA:Lebaran Usai Penyakit Mengintai, Tetap Waspada Ini Cara Antisipasinya

"Sejauh ini penanganan banjir di Kota Palembang melakukan penanganan mulai dari penyedotan air dengan mengerahkan tim dari Dinas PUPR dan terkait dan dibantu mesin pompa air," ungkapnya.

Dewa juga menjelaskan pengerukan sudah dilakukan anak sungai dan kolam retensi termasuk drainase di dalam lorong.

"Saran Ketua DPRD sudah kita lakukan namun memang debit air hujan tinggi, dan ada kendala beberapa pompa penyedot air yang tak hidup," ungkapnya. 

 

Sumber: