Pede Lauk Makan Khas Banyuasin yang Bikin Nasi Cepat Habis, Ternyata Terbuat dari Bahan Ini

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pede merupakan lauk makan khas Banyuasin yang terbuat dari fermentasi ikan air tawar.

Sumatera Selatan (Sumsel) menyimpan banyak sekali kuliner nikmat diantaranya Pede, lauk makan khas dari Kabupaten Banyuasin.

Saking nikmatnya kuliner fermaentasi ikan ini sering membuat nasi dirmah cepat habis karena nikmat menyantap Pede.

Pede dalam bahasa setempat berarti fermentasi, hal tersebut merujuk dari cara pembuatannya yang terbuat dari ikan tawar yang difermentasikan.

BACA JUGA:Gak Perlu ke Jakabaring, Fii Mart Coffee & Resto Kini Hadir di SoMa, Makin Dekat Makin Nikmat

Ikan air tawar tersebut difermentasi menggunakan garam dan nasi yang sudah dikeringkan dalam waktu tertentu. 

Proses fermentasi alami inilah yang menghasilkan cita rasa khas yang dan tekstur ikan yang lembut, sehingga menjadikan Pede lauk makan yang sangat disukai oleh masyarakat di Banyuasin. 

Untuk dapat menikmati Pede lauk makan khas Banyuasin ini, biasanya makanan fermentasi ini akan diolah dengan bahan-bahan tradisional sesuai dengan selera masing-masing pembuatnya.

Dari kebiasaan masyarakat di desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur Banyuasin, biasanya Pede hanya diolah dengan bahan yang sederhana seperti ditumis dengan menggunakan cabai dan bawang.

BACA JUGA:Resep dan Membuat Ayam Kecap Khas Palembang, Bisa Makanan Sehari Hari Gak Perlu Nunggu Kondangan

Berikut adalah resep dan cara mengolah Pede menjadi lauk makan khas Desa Paldas Banyuasin:

Cara Membuat Pede 

- Siapkan ikan patin yang masih segar dan potong beberapa bagian lalu bersihkan dengan air mengalir, bisa juga di ganti dengan ikan tawar lainnya seperti, ikan seluang, ikan betok atau ikan tawar lain yang sesuai keinginan asal ikannya masih segar.

- Setelah dibersihkan, tiriskan ikan disaringan agar kering. Ini poin yang penting dalam pembuatan Pede agar fermentasi berhasil sempurna.

Sumber: