Kejutkan Publik, BYD Hadirkan MPV Mirip Alphard di IIMS 2024, Kapan Masuk ke Indonesia?

Kejutkan Publik, BYD Hadirkan MPV Mirip Alphard di IIMS 2024, Kapan Masuk ke Indonesia?

Produsen mobil listrik BYD asal China memberikan kejuatan dengan menghadirkan MPV yang mirip dengan Toyota Alphard di pameran IIMS 2024--

Hal tersebut merupakan pertama kalinya Li Auto melampaui angka 50.000 dengan total laporan pengiriman sebanyak 50.353 kendaraan pada bulan Desember 2023. 

Sementara jika mengacu dari data penjualan BYD sendiri melaporkan telah melakukan penjualan sebanyak 3,02 juta unit pada tahun 2023.

BACA JUGA:Wow! Urusan Penjualan Merek Mobil Listrik Satu Ini Mampu Kalahkan Tesla, Jual 76 Ribu Unit Dalam Seminggu

Angka tersebut merupakan gabungan dari 1,6 juta mobil listrik baterai (BEVs) dan sekitar 1,4 juta mobil plug-in hybrid.

Mengutip dari Reuters, Keberhasilan BYD saat ini merupakan hal yang sudah diprediksi sejak lama oleh para analis kalau pada 2023 akan mampu mengalahkan Tesla.

Hal itu mengingat pertumbuhan BYD yang signifikan selama lima tahun terakhir dan akhirnya mampu mengalahkan Tesla sebagai pemimpin kendaraan listrik dunia.

Pada bulan Desember 2023 saja BYD berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 340.178 unit mobil listrik yang sekaligus membuktikan kala China adalah kekuatan baru di industri otomotif dunia. 

"Kompetisinya tidak lagi soal ukuran dan warisan nama perusahaan otomotif; tetapi soal seberapa cepat mereka bisa berinovasi dan terus berinovasi.

BYD sejak lama sudah bersiap untuk bisa lebih cepat dari perkiraan orang, dan sekarang semua pihak di industri ini harus mengejarnya," kata Bridget McCarthy, kepala Snow Bull Capital perusahaan investasi teknologi ramah lingkungan cabang China dikutip dari bloombergtechnoz, Selasa, 2 Januari 2023.

BACA JUGA:Xiaomi SU7 Bukan Smartphone, Ini Mobil Listrik Terbaru yang Diprediksi Bakal Saingi Tesla di Tahun 2024

Sementara untuk pasar Indonesia masuknya BYD tinggal hanya menunggu waktu penyelesaian pembangunan pabrik, sebab mereka akan merakit lokal mobilnya dalam bentuk completely knock down (CKD).

Tapi sembari menunggu penyelesaian pabrik tersebut pemerintah Indonesia mengizinkan BYD untuk menjual mobilnya di Indonesia dalam bentuk completely built up (CBU).

"Jadi selama mereka membangun pabrik di sini, boleh impor beberapa banyak kendaraan, tapi ada kuotanya.

insya Allah mereka akan invest di kita," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu.

Kabar itu pun turut diperjelas oleh Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao di mana BYD akan membawa jajaran kendaraan elektrik mereka, guna meramaikan ekosistem kendaraan ramah lingkungan.

Sumber: