5 Rezeki Keberuntungan Melimpah saat Sembahyang Cap Go Meh, Apa Saja?
Lampion menjadi salah satu bagian penting dalam perayaan Cap Go Meh, selain melakukan ritual sembahyang memohon keberuntungan melimpah.--
Perayaan Cap Go Meh tahun 2024 ini jatuh pada tanggal 25 Februari 2024.
Berbagai persiapan pun dilakukan masyarakat Tionghoa di tanah air. Salah satunya di Kota Palembang.
Perayaan Cap Go Meh di Palembang biasanya dipusatkan di Pulau Kemaro.
BACA JUGA:Lengkap, Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa dan Sembahyang Dewa-Dewi Tahun 2024
Sekitar 8 Km dari pusat kota melalui jalur darat. Selain itu, ada juga akses melalui jalur sungai Musi dengan menumpang kapal atau perahu kecil.
Biasanya panitia akan menyiapkan semacam perahu jukung secara gratis.
Perahu ini dimulai dari dermaga Klenteng Dewi Kwan Im di kawasan 10 Ulu dan Dermaga Serikat di 16 Ilir.
Sedangkan yang ingin melalui jalur darat, disiapkan juga jembatan alternatif yang disusun dari beberapa kapal tongkang.
Ada banyak acara yang disiapkan panitia Cap Go Meh di Pulau Kemarau. Mulai dari ibadah sembahyang dewa-dewi, festival lampion, barongsai, hingga festival jajanan.
Kemeriahan pun kerap terlihat karena yang hadir di sini bukan hanya masyarakat Tionghoa, banyak juga dari warga Kota Palembang datang untuk hanya sekadar melihat dan belanja.
Sejarah perayaan Cap Go Mee ini sudah dilakukan sejak ratusan tahun bahkan ribuan tahun yang lalu Cap Go Meh menurut penanggalan China dirayakan pada hari ke 15 atau awal bulan purnama pertama yang muncul di tahun itu
Secara harfiah Cap Go Meh dialek Hokkian terdiri dari dua suku kata yaitu cap go arti lima belas dan meh adalah malam, dengan demikian Cap Go Meh diartikan sebagai malam ke lima belas.
Yang menarik dan unik, justru perayaan Cap Go Meh di Palembang perayaannya justru dirayakan di malam ke -13 dan perayaannnya biasa dipusatkan di Pulau Kemarau.
Sumber: