Jangan Salah, Beda Memberi Angpao dan Bagi-bagi Uang, Ini Penjelasannya

Jangan Salah, Beda Memberi Angpao dan Bagi-bagi Uang, Ini Penjelasannya

Bagi-bagi angpao harus lihat kondisi dan situasi agar tidak jadi bagi-bagi uang. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM –  Tahun Baru Imlek 2024 yang merupakan Tahun Naga Kayu, sebentar lagi dirayakan.

Masyarakat Tionghoa sudah mulai banyak melakukan berbagai persiapan. Salah satunya tradisi bagi-bagi angpao.

Secara umum angpao adalah amplop merah yang berisi uang yang dibagikan kepada orang-orang tertentu.

BACA JUGA:Setahun Full, Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2024

BACA JUGA:Warning, Sebelum Bagi-bagi Angpao Imlek Lihat Kondisi Lingkungan dan Budget, Ada Hal tak Terduga Kerap Terjadi

Tradisi masyarakat Tionghoa ini sudah ada secara ribuan tahun lalu. Sehingga tidak heran begitu banyak kisah dan aturan dalam memberi angpao.

Setiap negara biasanya punya tradisi sendiri dalam tradisi ini. Negara Singapura misalnya, yang warganya banyak merayakan Imlek, sangat lumrah memberi angpao kepada anak-anak yang ditemui. 

Sebab, anak-anak di sana tidak meminta, sehingga dianggap sesuatu yang wajar atau biasa.

BACA JUGA:3 Makna dan Simbolisme yang Terkait dengan Tradisi Angpao, Sebentar Lagi jadi Rebutan

Kalau hal tersebut dilakukan di sini, maka akan dianggap sesuatu yang luar biasa.

Ada lagi kasus lain, seorang yang mapan kemudian membagikan angpao secara terorganisir, dengan melibatkan semacam panitia.

Mereka mengatur para penerima dengan membuat antrean.

BACA JUGA:Lebaran Sebagai Moment Berbagi, Hingga Bagi-bagi Angpao Jadi Tradisi

Biasanya hal ini digelar di halaman rumah si orang kaya, atau di halaman kelenteng terdekat.

Sumber: