Melalui SPM 2024, Pemain Timnas U-20 Diajarkan Cara Berinvestasi di Pasar Modal

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan kegiatan edukasi dan literasi di kalangan pemain dan komunitas sepak bola di Indonesia, khususnya kepada Tim Nasional (Timnas) U-20.

Edukasi dan literasi PSSI kepada Tim Nasional (Timnas) U-20 menindaklanjuti kerja sama antara PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Yayasan Bakti Sepak Bola.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Sekolah Pasar Modal (SPM) untuk Negeri yang diselenggarakan pada Jumat 2 Februari 2024 di Main Hall BEI.

Sekolah Pasar Modal atau SPM untuk Negeri merupakan kelanjutan dari penandatanganan nota kesepahaman antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 7 Agustus 2023 yang lalu. 

BACA JUGA:Blak-Blakan Perbandingan Aplikasi Investasi Digital dengan Resiko Rendah di 2024

Kerja sama BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia merupakan komitmen nyata untuk memajukan sepak bola Indonesia.

Dalam Sekolah Pasar Modal atau SPM untuk Negeri dengan menyediakan pemahaman tentang investasi, perencanaan keuangan, dan pentingnya persiapan masa pensiun bagi para atlet.

Pada kegiatan SPM untuk Negeri ini akan dijelaskan terkait Pengenalan Investasi di Pasar Modal, dan Bagaimana Berinvestasi Sejak Dini untuk Masa Depan yang Lebih Cerah.

Selain itu, kegiatan SPM untuk Negeri memberikan pemahaman mekanisme transaksi perdagangan saham kepada atlet, pelatih, manajemen klub, serta pihak-pihak terkait dalam ekosistem sepak bola.

BACA JUGA:Yuk Arisan Emas di Pegadaian, Investasi Emas Berkelompok yang Seru, Berikut Syarat dan Ketentuannya!

"Kami berharap apa yang kami sampaikan hari ini tentang perencanaan dan pengelolaan investasi di pasar modal dapat dimengerti dan diterima dengan baik,"kata Direktur BEI, Jeffrey Hendrik.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Susyanto Sekretaris Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia selaku perwakilan dari PSSI, Fifi Virgantara Direktur Retail and Information Technology PT BRI Danareksa Sekuritas, dan Ardan Adiperdana Pembina Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.

Selain itu, kegiatan ini juga memperkenalkan aplikasi informasi data pasar modal bernama IDX Mobile dan sekaligus memfasilitasi kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20.

Kepemilikan rekening efek kepada seluruh pemain Timnas U-20 dengan menggandeng Anggota Bursa BRI Danareksa Sekuritas yang memberikan dukungannya dalam bentuk Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) untuk setiap peserta.

Sumber: