3 Skill Wajib Dimiliki Generasi Milenial dan Gen Z Agar Mudah Mencari Kerja

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut 3 skill atau keahlian yang wajib dimiliki Genarasi milenial dan Gen Z untuk dapat mencari pekerjaan di zaman modren saat sekarang.

Pada saat ini banyak generasi baby boomers dan gen X yang mulai memasuki masa pensiun, dimana generasi selanjutnya yaitu milenial dan gen Z memegang peranan penting di dalam dunia kerja.

Namun dari fakta yang ada sebanyak 59 persen atau 4,9 juta pengangguran di Indonesia merupakan generasi milenial dan gen Z.

Hal ini dikarenakan beberapa faktor seperti mereka memilih menjadi pengangguran karena mencari  work Life balance, susah mendapatkan atau diterima bekerja.

Kemudian pada tahun 2023 terdapat pesaing sebanyak  42.000 orang yang di PHK yang tentunya lebeih berpengalaman.

BACA JUGA:Demam Lagu yang Terdalam, Dulu Peterpan Sekarang Prabowo, Berikut Liriknya!

Serta Artificial Intelligence atau Ai mempunyai peranan besar di masa depan dengan membantu 26 juta pekerja Indonesia atau setara 22 persen total Tenaga Kerja Indonesia.

Pada periode saat ini Indinesia di dominasi oleh gen Z yaitu sekitar 74 juga jiwa atau 27 persen dari total penduduk dan milenial 69 juta atau 25 persen dari populasi Indonesia.

Agar generasi milenial dan gan Z dapat bersaing dengan generasi sebelumnya, tenaga kerja global dan teknologi, maka terdapat 3 skill yang harus dimiliki oleh generasi masa depan Indonesia.

Generasi milenial dan gen Z sangat dimanjakan oleh kemajuan teknologi dimana hal tersebut memberikan dampak positif dan negatif secara bersamaan.

Dampak positifnya sendiri  pekerjaan dan akses informasi yang luas sangat mudah didapatkan, namu dampak negatifnya sendiri membuka akses untuk hidup lebih konsumtif menjadi  lebih mudah.

Dimana generasi milenial dan Gen Z di Indonesia melakukan pinjaman online terbesar hingga Rp 27 triliun atau 54 persen dari total transaksi pinjol Rp 50 triliun.

BACA JUGA:Ini Alasan Pentingnya Kentut setelah Operasi, Kamu Wajib Tau! Mitos atau Fakta?

Dan mereka juga  menjadi penyumbang terbesar kredit mancet pinjo hingga 40 persen atau setara 782 miliar.

Sumber: