Konsumsi Meningkat Selama Nataru, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Penyaluran LPG di Sumsel Aman

Konsumsi Meningkat Selama Nataru, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Pastikan Penyaluran LPG di Sumsel Aman

Staf gudang sedang menyusun tabung LPG. Pertamina Patra Niaga Regiobak Sumbagsel pastikan penyaluran LPG di Sumsel terjaga dan aman. --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pertamina mencatat konsumsi LPG  di wilayah Sumsel meningkat sepanjang moment Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2023/2024.

“Memang saat ini terjadi terjadi peningkatan konsumsi LPG pada momen libur Natal dan Tahun Baru,”kata Area Manager Communication, Relation and CSR, Tjahyo Nikho Indrawan, Rabu 3 Januari 2023.

Pertamina mencatat konsumsi LPG  di wilayah Sumsel meningkat sekitar 2,8 persen dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di bulan sebelumnya.

“Kami memahami bahwa di saat ini kegiatan rumah tangga sangat tinggi karena masa liburan,”ungkap Tjahyo Nikho Indrawan.

BACA JUGA:Tahun Baru 2024, Harga BBM Nonsubsidi di SPBU Pertamina Wilayah Sumsel Rata-rata Turun Rp 1.000 per Liter

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel berkomitmen dalam menjaga pasokan energi hingga ke rumah tangga.

Salah satunya melalui jaminan pasokan LPG Bersubsidi melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

“Demi menjaga stok LPG, Pertamina melakukan pemantauan penyaluran LPG dan turut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 Kg bersubsidi selama Natal dan Tahun Baru,” ujar Nikho.

Selain itu, untuk mendukung penyaluran LPG bersubsidi sampai ke masyarakat yang berhak dan sebagai upaya pendistribusian LPG bersubsidi lebih tepat sasaran.

BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Sarfas di Sumsel dan Lampung, Pastikan Pasokan BBM Nataru Lancar

Pertamina berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya pendistribusian LPG Subsidi 3 kg yang lebih transparan dan tepat sasaran melalui pencocokan data digital di pangkalan resmi.

Nikho menambahkan pencocokan data ini merujuk pada Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023.

Masyarakat masih dapat membeli LPG 3 Kg di Pangkalan resmi Pertamina seperti biasanya.

Pembeli di pangkalan resmi hanya perlu menunjukkan kartu Tanda Penduduk (KTP) dan/atau Kartu Keluarga (KK), dan apabila sudah terdata dalam sistem hanya cukup menunjukkan KTP untuk pembelian selanjutnya.

 BACA JUGA:Selama Nataru, Kilang Pertamina Plaju Jamin Pasokan BBM ke Masyarakat Tetap Aman

“Kami mengimbau masyarakat untuk segera melakukan pendataan diri di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg,”kata dia.

“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, konsumen dapat langsung bertransaksi pembelian LPG 3 kg di sub penyalur atau pangkalan resmi,”katanya.

Proses pendataan hingga pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen.

Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

BACA JUGA:Harga LPG Non Subsidi 5.5 Kg dan 12 Kg Resmi Turun, Simak Rincian Harga Berikut

“Pendataan dan pencocokan konsumen LPG Subsidi 3 kg secara digital dengan penyaluran sesuai kuota yang telah ditetapkan,”ungkap dia.

“Perubahan hanya pada skema transaksi, terdapat pencatatan dan pengecekan data secara digital terlebih dahulu sebelum bisa bertransaksi,” jelas Nikho.

Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu.

Sedangkan, masyarakat mampu menggunakan LPG Nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Subisi BBM, LPG dan Listrik Tetap Ada di 2024, Tapi?

Sumber: