Nagari Sariak Bagikan Masker, Kabupaten Agam Masih Diselimuti Debu Letusan Gunung Marapi Sumbar

Nagari Sariak Bagikan Masker, Kabupaten Agam Masih Diselimuti Debu Letusan Gunung Marapi Sumbar

Perangkat Desa (Nagari) Sariak membagikan masker kepada warga dan sekolah akibat banyaknya debu dari letusan gunug Merapi yang masih menyelimuti kabupaten Agam--

BACA JUGA:Wisatawan Diminta Waspada, Gunung Merapi Sumbar Meletus, Begini Kondisi Kota Bukittingi

Gunung Marapi Sumbar meletus hingga mengeluarkan erupsi level II pada 3 Desember 2023, dimana dari kejadian ini kurang lebih ada 70 pendaki yang terjebak diatas puncak gunung.

Dilansir dari Info Sumbar Pos SAR Lima Puluh Kota telah mengarahkan tim untuk melakukan evakuasi kepada pendaki Gunung Merapi yang terjebak.

Pos SAR Lima Puluh Kota bersama dengan BPD, TNI, Polri, dan masyarakat telah melakukan evakuasi pada malam hari dan 46 orang berhasil diselamatkan.

Pencarian masih dilakukan tim Sar hingga dini hari 4 Desember 2023 dan akan terus berlanjut sampai semua pendaki ditemukan. Pada pukul 07.00 WIB sudah ditemukan kurang lebih 50 orang pendaki yang selamat.

Pendaki yang selamat saat dievakuasi sudah dirawat di RS Padang Panjang dan RS Bukittinggi dengan kondisi luka bakar pada bagian tangan, kaki, dan wajah.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Paparkan Keberhasilan Indonesia Turunkan Emisi Karbon Saat Hadiri KTT (WCAS) COP28 di Dubai

Menurut laporan baru dari tim SAR, terdapat 11 orang pendaki yang berhasil di evakuasi namun dalam kondisi meninggal dunia. 

Tim SAR bersama dengan tim lainnya akan terus melakukan evakuasi terhadap korban-korban yang masih belum ditemukan dan masih belum dapat di evakuasi yang masih berada dipuncak gunung merapi.

Beberapa pendaki ini banyak yang berasal dari provinsi lain seperti Adiya Sukirono Putra yang  berasal dari Pekanbaru, Riau.

Karena banyak vidio kondisi pendaki yang tersebar di sesial media, seperti vidio dari Zafirah Zahrin Febrina yang sempat viral karena kondisinya yang sangat parah dan meminta bantuan kepada ibunya.

Zahira telah berhasil di evakuasi pada dini hari tanggal 4 Desember 2024 dan mengalami luka bakar, saat ini korban sudah dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

 

 

 

Sumber: