Catat! 5 Tahapan Memulai Bisnis Agar Lebih Cuan, Sangat Berguna Untuk yang Baru Merintis

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut 5 tahapan untuk memulai bisnis yang tidak boleh dilupakan dan harus dilakukan oleh para pemula atau yang baru merintis bisnis dari nol.

Saat ini bisnis semakin berkembang dikehidupan masyarakat, apalagi telah banyaknya e-commerce sebagai wadah bagi para pebisnis untuk dapat berjualan dan meraih untung yang besar.

Namun untuk yang baru merintis bisnis apalagi dari nol, perlu melihat tahapan-tahapan yang benar dan dapat membantu agar bisnis yang baru dimulai dapat berkembang dengan baik.

Berikut 5 tahapan untuk memulai bisnis yang tidak boleh dilupakan dan harus dilakukan oleh para pemula:

BACA JUGA:Jangan Dibuang, 5 Kulit Buah Ini Bisa Jadi Ide Bisnis Menjanjikan Jika Diolah, Dijamin Pasti Cuan

1. Pilih Konsep bisnis

Untuk pemula bisnis kecil yang pertama kali dilakukan adalah membuat konsep dari sebuah bisnis.  Dimana menentukan konsep ini memiliki cara yang mudah untuk pemula yang masih bingung akan memulai bisnis apa.

Cobalah untuk melihat dari kebutuhan pasar dimana jangan sampai bisnis yang akan dimulai tidak bernilai dan tidak dibutuhkan atau tidak relevan dengan kondisi yang terjadi saat sekarang

Dan pilihan konsep juga dilihat dari faktor kelangkaan barang, para pemula harus melihat apakah ada penjual lain yang menawarkan produk atau jasa yang sama, jika belum ada akan besar kesempatan untuk memulai bisnis tersebut.

Cobalah untuk memulai bisnis dimana belum banyak orang yang menyediakan dan barang atau jasa tersebut dibutuhkan oleh banyak orang.

BACA JUGA:3 Kuliner dari Olahan Pisang, Bisa Jadi Ide Bisnis Untuk UMKM, Intip Pembuatannya di Sini

Terlihat sepele namun sepele banyak para pemula yang tidak memikirkan hal tersebut ketika akan memulai suatu usaha.

Banyak dari pemula bisnis mengalami kegagalan hal tersebut di karena tidak memperhitungkan 2 hal sederhana tersebut. 

Dimana kebanyakan dari pemula memulai suatu bisnis yang ternyata tidak terlalu bernilai atau sudah terlalu banyak pengusaha yang menjual barang atau jasa tersebut, yang membuat brang tersebut sudah tidak langka lagi.

Sumber: