Berani Turun Harga, Pempek Reni_ric Malah Kebanjiran Order, Simak Rahasianya di Sini

Berani Turun Harga, Pempek Reni_ric Malah Kebanjiran Order, Simak Rahasianya di Sini

Reni Fransiana Pepwarita, menawarkan pempek serba Rp 1.000 di Pempek Reni_ric.-henny/radarpalembang.com-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM Pempek Reni_ric berani turun harga saat menyiasati kondisi ekonomi masyarakat yang goyang karena Covid-19.

Strategi ini ternyata membuahkan hasil yang cukup gemilang.

Perlahan tapi pasti usaha Pempek Reni_ric kembali bangkit, dan malah mendatangkan cuan yang kenceng.

Turun harga jual justru bikin untung. Hal ini dialami Reni Fransiana Pepwarita, salah satu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menawarkan pempek serba Rp 1.000.

BACA JUGA:Sarapan Enak di Palembang, Dapur Neka Sedia Menu Makan Siang Autentik Minang dari Pukul 6 Pagi, Ada Nasi SEK

Awal mula, pemilik usaha Pempek Reni_ric ini menawarkan kudapan dengan bahan dasar ikan ini dengan harga Rp 3.000 untuk pelanggan yang ada di luar Kota Palembang.

Kala itu, saat terjadi pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, pempek olahannya sempat naik daun.

Pesanan pelanggan dari berbagai penjuru kota hingga Kalimantan terus berdatangan. 

“Orang kan pas Corona berdampak buat keuangan ya, aku justru kebalikannya. Saat itu, aku bisa dapat untung Rp 10 juta per hari,” ujarnya Senin 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Cobain Sate Ayam Bumbu Bali untuk Menu Malam Tahun Baru, Ini Resepnya!

Seiring pandemi Covid-19 melandai, justru usaha pempek yang tadinya selalu untung besar, mengalami penurunan penjualan secara drastis. Bahkan, dalam satu bulan ia tidak menerima pesanan sekalipun.

Di tengah kondisi ini, ia menerima masukan dan saran dari beberapa teman yang menganjurkan untuk menurunkan harga jual pempek dari Rp 3.000 menjadi Rp 1.000.

“Setelah dipikir-pikir dan aku juga lihat teman yang jual pempek harga seribuan bisa maju dan sukses, kenapa aku gak bisa. Akhirnya aku tawarkan pempek dengan harga yang sama,” ujar perempuan yang memiliki profesi sebagai tenaga kesehatan ini.

Ia pun tidak menyangka, dengan harga pempek Rp 1.000 yang ia tawarkan, justru pelanggan semakin meluas di kota-kota lainnya.

Sumber: