Dihadiri Tokoh Agama Berbagai Negara, R20 ISORA Suarakan Kemerdekaan Palestina
Dalam ISORA yang diihadiri oleh para tokoh penting agama dari berebagai negara turut menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina--
Indonesia sendiri memiliki jumlah penduduk yang mencapai 280 juta jiwa, dimana didalamnya terdapat 714 suku bangsa, dengan 1.300 bahasa daerah dan memeluk keyakinan atau agama yang berbeda-beda pula.
Menurut Presiden RI persatuan yang terjadi di Indonesia tidak lepas dari ajaran-ajaran agama, setiap pemimpin agama di Indonesia selalu mengajarkan bahwa cinta tanah air dan sikap toleransi merupakan bagian dari iman.
Dan masyarakat Indonesia selalu meyakini terhadap ajaran agama yang dianut yang membuat masyarakat Indonesia selalu menjaga perdamaian agar hidup rukun bersama.
Forum ini diharap oleh Presiden Jokowi sebagai dialog lintas agama dan lintas bangsa untuk menyatukan perbedaan dan juga menghentikan segela bentuk perpecahan agar dunia dapat menjadi damai dan bisa hidup tenang bersama.
Tak hanya presiden Jokowi, Ketua Umum Nahdatul Ulama Yahya Cholif Staquf juga memberikan pendapatnya bahwa Nahdatul Ulama selalu berupaya untuk menghadirkan agam sebagai solusi dari masalah dunia sejak diadakannya R20 tahun 2022 di Bali.
BACA JUGA:Ribuan Warga Palembang Gelar Aksi Damai, Kecam Agrasi Israel ke Gaza Palestina
Yahya Cholif berharap penindasan yang terjadi di Palestina dapat teratasi dengan adanya forum R20 ISORA.
Dan para tokoh dan pemimpin agama diseluruh dunia dapat bersepakat untuk mencari sebuah solusi agar masalah yang terjadi di Palestina dapat terselaikan secerapa cepat.
Menurutnya para pemimpin agama yang hadir di tantang untuk mencari solusi bersama agar masalah global seperti ini segera cepat teratasi.
Yahya Cholif juga berharap bahwa forum R20 ISORA ini bisa menjadikan agama sebagai pilar untuk menyelesaikan masalah kemanusia yang terjadi di Gaza Palestina, dengan mengambil keputusan yang tepat agar Palestina segera bebas.
Dalam kesempatan forum ini ketuka pelaksana R20 ISORA yaitu Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan bahwa R20 ISORA dihadiri sekitar 150 orang dimana 30 orang diantaranya berasal dari negara lain.
Dimana negara-negara yang terlibat dalam forum R20 ISORA ini adalah Timur Tengah, Asia, Amerika Serikat, Eropa, dan ASEAN.
BACA JUGA:FMSSPP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa, Target 10 Ribu Massa Kumpul di DPRD Sumsel
Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan bahwa R20 ISORA dapat menjadi wadah untuk menyampaikan perdamaian dan toleransi di tingkat Internasional.
Sumber:
- Share:
