FMSSPP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa, Target 10 Ribu Massa Kumpul di DPRD Sumsel

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Forum Masyarakat Sumatera Selatan Peduli Palestina (FMSSPP) akan menggelar Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa, Minggu 12 November 2023 pagi.

Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa dari Forum Masyarakat Sumatera Selatan Peduli Palestina (FMSSPP) di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan (Sumsel).

Kegiatan tersebut sebagai bentuk solidaritas atas nasib masyarakat Palestina yang digempur oleh Israel.

"Kegiatan ini ditargetkan akan di hadiri 10 ribu orang,"kata Ust Donny Meilano dari perwakilan Forum Masyarakat Sumatera Selatan Peduli Palestina (FMSSPP), Jumat 10 November 2023.

BACA JUGA:Berikut Daftar Produk Lokal Pengganti Produk Israel, Bisa Dijadikan Alternatif Pilihan

Dalam Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa bakal hadir H Ridwan Hayatuddin SH MH MHum merupakan perwakilan PW Muhammadiyah Sumsel, H Ahmad Saleh SPdI dari MUI Kota Palembang.

Lalu, Ustadz H Salewangan Kasım Lc MA, Taufik Saiman S.Ag selaku Ketua Ikadi Palembang dan H Kiagus Amiruddin Fauzi, SE perwakilan dari Baznas Sumsel.

"Kegiatan full di lapangan DPRD Sumsel, syukur nanti  kalau bisa keluar,"kata Ust Donny Meilano usai menggelar rapat persiapan Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa di halaman kantor DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) dan jumpa pers di Hotel Grand Duta Syariah, Palembang.

Dalam Aksi Bela Palestina dan Masjidil Aqsa akan diisi dengan orasi dari tokoh agama dan tokoh adat, tokoh masyarakat dan sebagainya.

BACA JUGA:Burger King Masuk dalam Boikot Produk Israel, Cek Daftar Restoran Cepat Saji Lainnya di Sini

"Dalam orasi itu yang ditekankan adalah misi kemanusiaan dan penggalangan donasi mudah-mudahan bisa tembus Rp 3 miliar,"kata Donny.

Penggalangan donasi untuk rakyat Gaza di Palestina ini dikarenakan mereka sedang dan sangat membutuhkan bantuan, baik obat, pakaian hingga makanan.

"Apalagi saat ini masyarakat Palestina membutuhkan bantuan pakaian, obat-obatan, makanan dan sebagainya,"ungkap dia.

"Yang paham dan tahu adalah pemerintah karena pemerintah yang membawa bantuan itu ke pintu perbatasan Mesir ke Raffah,"ujar Donny. 

Sumber: