Wajib Tau! Bahaya Penggunaan Obat Aborsi tanpa Pengawasan Dokter

Wajib Tau! Bahaya Penggunaan Obat Aborsi tanpa Pengawasan Dokter

Pil aborsi yang masih saja dijual bebas.--

Di beberapa negara di Amerika Latin, orang memiliki akses legal ke misoprostol untuk mengatur sendiri aborsi mereka sejak awal 1980-an.

BACA JUGA:Hati-Hati! Buat yang Sering Mengkonsumsi Cuka Apel, Ini Efek Sampingnya Untuk Tubuh

Sebetulnya, apa sih kandungan obat aborsi dan seperti apa cara kerjanya?

Aborsi menggunakan obat melibatkan meminum pil yang mengakhiri kehamilan. Seseorang biasanya meminum satu obat yang disebut mifepristone diikuti dengan obat lain yang disebut misoprostol.

Obat-obatan ini menghentikan kehamilan untuk terus berkembang dan menyebabkan rahim mengosongkan dirinya sendiri hingga akhirnya proses kehamilan berhenti.

Berikut macam obat aborsi dan cara kerjanya:

BACA JUGA:12 Obat Darah Rendah Alami yang Bisa Dicoba di Rumah, Simak Daftarnya Berikut!

1. Mifepristone

Sering dijuluki sebagai pil aborsi dan juga dikenal dengan nama RU 486, obat ini adalah salah satu dari dua obat yang digunakan di klinik aborsi.

Mifepristone bekerja dengan cara menghalangi produksi hormon progesteron, yang berfungsi menstabilkan dinding rahim.

Setelah progesteron terhambat, lapisan rahim akan rusak dan rahim tidak akan mampu menjalani kehamilan.

BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 7 Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai

2. Metotreksat

Ini adalah obat yang telah digunakan di pengobatan kanker selama bertahun-tahun dan telah digunakan untuk aborsi medis sejak awal tahun 1900.

Obat ini bekerja dengan mencegah implantasi (menempelnya sel telur yang telah dibuahi) secara efektif.

Sumber: