Capaian Positif Desa Pengabuan yang Raih Penghargaan Desa Partisipasi Teraktif Dalam Perencanaan Pembangunan

Capaian Positif Desa Pengabuan yang Raih Penghargaan Desa Partisipasi Teraktif Dalam Perencanaan Pembangunan

Kepala Desa Pengabuan Suprayitno menyampaikan terima kasihnya terhadap Pemerintah Kabupaten PALI yang telah memberi kepercayaan atas yang telah dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dipimpinnya.-dinas kominfo pali-

PALI, RADARPALEMBANG.COM - Desa Pengabuan dinilai aktif dalam perencanaan pembangunan tahun 2024, sehingga Pemerintah Kabupaten PALI membidik desa tersebut menerima penghargaan tersebut. 

Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberikan penghargaan terhadap Desa Pengabuan Kecamatan Abab, sebagai Desa Partisipasi Teraktif Dalam Perencanaan Pembangunan tahun 2024.

Pemberian penghargaan tersebut diketahui saat Pemda PALI menggelar Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025, beberapa waktu lalu di Gedung Pendopoan Guest House Komplek Pertamina Pendopo. 

Atas penghargaan tersebut, Kepala Desa Pengabuan Suprayitno menyampaikan terima kasihnya terhadap Pemerintah Kabupaten PALI yang telah memberi kepercayaan atas yang telah dilaksanakan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dipimpinnya.

BACA JUGA:Peringati HPSN, Bupati PALI Melalui Sekda Kampanyekan Lawan Sampah Plastik

"Kami sangat berterima kasih atas penghargaan ini, dan ke depan akan terus ditingkatkan demi kemajuan desa kami dan Kabupaten PALI," tekad Kades. 

Sementara itu, Bupati PALI saat sambutannya diacara Musrenbang RPJPD 2025-2045 dan RKPD tahun 2025 menerangkan bahwa Pemerintah kabupaten PALI telah meraih berbagai capaian.

Dijabarkan Bupati Heri Amalindo, ada beberapa capaian indikator makro, di antaranya naiknya Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) perkapita penduduk dari sebesar 28,396 juta pada tahun 2015 menjadi sebesar 40,898 juta pada tahun 2022.

Kemudian angka kemiskinan menurun dari 14,88 persen pada tahun 2015 menjadi sebesar 10,91 persen pada tahun 2023.

BACA JUGA:ASN di PALI Sangat Senang, Berkat Program Umrah Syawal Bareng Mang Heri Bisa ke Tanah Suci, Bayar Nanti

Begitu juga pada penurunan angka kemiskinan ekstrem, di Kabupaten PALI tahun 2022 sebesar 1,05 persen. Berdasarkan surat Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, kemiskinan ekstrem di PALI sudah berada pada kondisi 0 persen.

Itu artinya tidak ada lagi penduduk di kabupaten PALI yang berpendapatan sekitar Rp10.000 per hari atau Rp 300.000 per bulan. 

Indeks Gini mengalami penurunan dari 0,32 pada tahun 2015 menjadi sebesar 0,318 pada tahun 2022.

Ini menunjukkan bahwa pembangunan yang dilakukan pemerintah dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat sehingga distribusi pendapatan penduduk Kabupaten PALI tergolong relatif merata atau ketimpangan  pendapatannya relatif rendah. 

Sumber: