Berlaku 2 Oktober, Ratu Dewa Perintahkan Mulai Belajar Daring, Kualitas Udara Palembang Makin Buruk

Berlaku 2 Oktober, Ratu Dewa Perintahkan Mulai Belajar Daring, Kualitas Udara Palembang Makin Buruk

Pj Walikota Palembang H Ratu Dewa menegaskan kepada pihak sekolah untuk mulai memberlakukan proses belajar pengajar secara daring.-dok kominfo palembang-

Gubernur mengatakan, ini adalah salah satu bentuk ikhtiar dengan memohon kepada Allah Swt.

“Kita sangat cinta dengan Provinsi Sumsel. Ini adalah bukti kecintaan itu. Semoga doa yang kita panjatkan diijabah Allah Swt,” ujarnya yang terlihat tegar menghadapi kondisi asap saat ini.

Melaksanakan Shalat Istisqo ditengah kepungan asap, menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk meningkatkan rasa sabar.

Sebab, ujian tidak hanya datang dari asap yan melanda, tapi juga ada ancaman kekeringan dan kesehatan.

BACA JUGA:Daftar 6 Proyek yang Diresmikan Gubernur Sumsel Hari Ini

Deru bahkan secara blak-blakan menyebut, kondisi udara di beberapa daerah di Sumsel sedang tidak baik-baik saja.
Kemungkinan terburuk adalah timbulnya masalah kesehatan. “Selalu gunakan masker saat berada di luar ruangan.

Gunakan air seperlunya. Dalam kondisi kemarau saat ini, kita perlu berhemat air,” tegas Deru.

Kegelisahan Gubernur Sumsel ini bisa jadi muncul setelah melihat data dari BMGK yang menyebut, hari tanpa hujan (HTH) akan terus terjadi di beberapa wilayah di Sumsel.

Meluasnya HTH ini mengindikasikan kekeringan meteorologis yang mulai terjadi, curuh hujan jauh lebih rendah, dibandingkan laju kehilangan air dari permukaan bumi.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Raih Penghargaan BKKBN RI

Hal inilah yang meningkatkan potensi kemudahan terbakar pada hutan dan lahan. (*)

Sumber: