Mirip Melon, Buah Berenuk Dipercaya Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Sebagai Penawar Racun Ular

Mirip Melon, Buah Berenuk Dipercaya Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Sebagai Penawar Racun Ular

Inilah Buah berenuk yang sepintas mirip dengan melon ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Inilah Buah berenuk yang sepintas mirip dengan melon ini dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Meski terdengar asing buah berenuk ternyata memilik banyak sekali manfat bagi kesehatan tubuh seperti mencegah infeksi bakteri hingga menetralisir bisa ular. 

Hal tersebut karena didalam buah berenuk banyak terakndung antioksidan yang tinggi.

Memiliki cita rasa yang pahit, buah dengan nama ilmiah Crescentia cujete L, buah berenuk banyak terdapat di wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan dan saat ini sudah dapat dijumpai di kawasan Asia termasuk Indonesia.

BACA JUGA:Buah ZAITUN, Buah yang Diberkahi Ini Disebut dalam Alquran, Simak 10 Khasiat dan Kandungannya di Sini!

Meski sepintas mirip seperti melon, Buah berenuk memiliki kulit yang keras. Lantaran bercita rasa pahit buah ini biasanya hanya diambil ekstraknya dan diolah menjadi suplemen.

Banyak mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin, buah berenuk ini dipercaya dapat mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti berikut ini:

1. Mencegah infeksi bakteri

Salah satu manfaat buah berenuk adalah kemampuannya dalam mencegah dan mengatasi infeksi bakteri. Manfaat ini berkat kandungan etanol di dalamnya.

Beberapa jenis bakteri yang diyakini bisa diatasi oleh buah berenuk adalah Shigella dysenteriae, Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Bacillus megaterium, dan Staphylococcus aureus.

Tak hanya itu, buah berenuk juga diketahui dapat mencegah pertumbuhan bakteri Escherichia coli yang menjadi penyebab utama terjadinya gangguan pencernaan.

BACA JUGA:Tanaman Liar ini Namanya Patikan Kebo, Punya Banyak Manfaat bagi Kesehatan di Percaya Sebagai Obat Kanker

Namun, penelitian yang ada saat ini belum dilakukan pada manusia dan masih terbatas pada hewan percobaan dan tumbuhan. Jadi, efektivitas dan keamanannya masih belum bisa dipastikan.

Jika Anda mengalami penyakit infeksi, ikutilah pengobatan yang diberikan oleh dokter dan jangan ganti pengobatan dengan konsumsi buah berenuk.

Sumber: