Tak Senikmat Rasanya, Konsumsi Makanan Ringan Kemasan Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Tak Senikmat Rasanya, Konsumsi Makanan Ringan Kemasan Punya Dampak Buruk Bagi Kesehatan

Berikut ini dampak buruk bagi keseahtan jika terlalu sering mengkonsumsi makanan ringan kemasan--

Sayangnya, konsumsi zat pengemulsi secara berlebihan bisa merusak lapisan usus yang meningkatkan risiko terjadinya radang usus.

BACA JUGA:Waspada! Terus Mengantuk Meski Cukup Tidur, Ternyata Ini Penyebabnya

5. Kanker usus besar

Tak hanya kandungan gula, garam, dan lemak jenuh, bahan pengawet dalam makanan ringan kemasan juga patut kamu waspadai, nih.

Soalnya, risiko terkena kanker usus besar terbukti meningkat bila seseorang gemar mengonsumsi makanan berpengawet.

Bukan tanpa alasan, bahan kimia yang digunakan untuk mengawetkan makanan kebanyakan bersifat karsinogenik, yaitu zat yang berpotensi menyebabkan kanker.

6. Depresi dan gangguan kecemasan

Ada kaitan antara konsumsi makanan ringan dengan gangguan mental. Jadi, makanan ringan kemasan biasanya mengandung gula tambahan.

Nah, konsumsi gula tambahan ini bisa merusak fungsi usus, tempat di mana produksi serotonin terjadi.

Serotonin sendiri adalah hormon yang berperan untuk memperbaiki suasana hati menjadi lebih baik. Kalau produksi serotonin terganggu, suasana hati pun akan memburuk.

Suasana hati yang buruk dikaitkan dengan gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan.

BACA JUGA:Waspada! Pikun di Usia Muda, Dapat Mengganggu Produktivitas Kerja, Cek Penyebabnya di Sini

Namun bila tetap ingin mengkonsumsi makanan ringan dalam kemasn sebainya mengikuti panduan sehat memilih makanan ringan kemasan

  • Berikut ini adalah panduan sehat memilih makanan ringan kemasan:
  • Kadar lemak total tidak lebih dari 3 gram per 100 gram makanan
  • Kadar lemak jenuh tidak lebih dari 1,5 gram per 100 gram makanan
  • Kadar gula tidak lebih dari 5 gram per 100 gram makanan
  • Kadar garam tidak lebih dari 0,3 gram per 100 gram makanan

Memang tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan makan makanan ringan kemasan. Namun, kesehatan tubuhmu tetaplah yang utama.

Jangan sampai berbagai penyakit kronis menyerang hanya karena kamu tidak mampu menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan kemasan.

Sumber: