BI Sumsel Prediksi Panen Raya Padi Bakal Redam Inflasi di September 2023

BI Sumsel Prediksi Panen Raya Padi Bakal Redam Inflasi di September 2023

Lokasi persawahan di Desa Gelebak Dalam, Kabupaten Banyuasin yang siap panen, terutama di September ini masuk periode panen raya. Banyuasin menjadi salah satu penyumbang produksi beras di Sumsel dan nasional.-Davidkarnain/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Sepanjang Agustus 2023, Sumsel mengalami deflasi month to month (mtm) Agustus 2023 sebesar 0,04 persen. 

Secara year to date (ytd) Agustus 2023, Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel mengalami tingkat inflasi sebesar 1,58 persen.

IHK atau Indeks Harga Konsumen Sumsel pada bulan Agustus 2023 dirilis inflasi Badan Pusat Statistik (BPS), awal September 2023.

Meski mengalami deflasi atau fenomena penurunan harga yang ada di dalam sebuah wilayah dalam periode tertentu ini tetap mendapat himbauan oleh Bank Indonesia atau BI Sumsel

BACA JUGA:BI Sumsel Himbau Tetap Waspada Inflasi di September, Terutama Efek Kenaikan Harga BBM

Terkait adanya potensi inflasi bakal terjadi di sepanjang September 2023.

Sejumlah faktor yang akan mempengaruhi inflasi Sumsel di September diungkapkan oleh BI Sumsel.

“Terutama pada kenaikan harga yang didorong oleh kebijakan penyesuaian harga BBM non subsidi per 1 September 2023 yang dapat mendorong perkembangan harga komoditas lainnya,”ungkap M Latif. 

Selanjutnya, sambung M Latif, tarif angkutan udara dan angkutan antar kota juga diprakirakan akan mengalami peningkatan seiring libur Hari Raya Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam pada akhir bulan September 2023. 

BACA JUGA:Ricky: BI Sumsel Komitmen Jaga Inflasi dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

BI Sumsel juga melihat adanya faktor lain yang akan meredam tingkat inflasi Sumsel pada September 2023.

“Inflasi diperkirakan akan tertahan oleh periode panen raya padi yang diprakirakan akan terjadi pada bulan September 2023,”jelas M Latif.

Periode panen raya padi di September 2023 diperkirakan akan membuat pasokan beras di pasar menjadi terjaga dan melimpah. 

“Adanya panen raya padi membuat terjadi peningkatan pasokan beras,”ungkap M Latif.

Sumber: