UMKM Wajib Tau, Penyebab Pengajuan KUR BSI Ditolak Meski Syarat Sudah Lengkap
Berikut beberpa hal yang menjadi penyebab pengajuan KUR BSI pelaku UMKM ditolak meski sudah memenuhi semua persyaratan--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut beberpa hal yang menjadi penyebab pengajuan KUR BSI pelaku UMKM ditolak meski sudah memenuhi semua persyaratan.
Meski pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Syariah Madiri (BSI) tebilang sangat mudah, namun terkadang ada juga pelaku UMKM yang penajuan pinjamannya ditolak.
Diketahui walau sudah melengkapi semua persyaratan tidak membuat pengajuan pinjaman KUR BSI yang diajukan UMKM otpmatis disetuji dengan kata lain dapat saja ditolak.
Ada beberapa penyebab penolakan pengajuan KUR BSI tersebut dapat terjadi. Dalam artikel ini kami akan membahas beberapa hal yang mungkin dapat menyebabkan pengajuan KUR BSI UMKM ditolak.
BACA JUGA:Cara Mudah dan Cepat Cairkan KUR Super Mikro BSI Rp 10 Juta, Lengkapi Syarat-syarat Ini
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah salah satu program pemerintah untuk dapat mendorong roda perekonomian lewat para pelaku UMKM.
Salah satu bank yang menjadi penyalur KUR tersebut adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Tentunya lewat KUR BSI bisa menjadi solusi bagi pelaku UMKM tidak mau terlibat dengan bunga atau riba.
KUR BSI sendiri menggunakan mekanisme margin keuntungan dengan akad ijarah, murabahah maupun MMQ. Jadi dapat dipastikan pinjaman yang kamu ajukan lewat KUR BSI tanpa riba.
KUR BSI tidak memiliki bunga sebab BSI menawarkan pinjaman dengan sistem nisbah (bagi hasil) sebesar 6 persen pertahunnya.
Ada tiga kategori KUR BSI yang dapat kamu pilih yaitu BSI KUR Super Mikro, BSI KUR Mikro, dan BSI KUR Kecil dengan limit pinjaman mulai dari Rp 10 juta hingga Rp 500 juta.
Berikut gambaran besaran pinjaman yang dapat diperoleh bila mengajukan pinjaman modal lewat KUR BSI berdasarkan kategorinya.
1. BSI KUR Super Mikro : Maksimal plafon pinjaman Rp 10 Juta.
2. BSI KUR Mikro : Plafon pinjaman diatas Rp 10 Juta hingga Rp 50 juta.
Sumber: