Secercah Harapan Tuna Rungu di Desa Bojong Barat, Kotabumi

KOTABUMI, RADARPALEMBANG.COM - Suara kokok ayam di pagi hari, dengan pemandangan perkebunan yang rimbun. Banyak tumbuh-tumbuhan yang menghijau membuat udara di Desa Bojong Barat, Kecamatan KOTABUMI, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung menjadi sejuk dan segar.

Selain itu, pohon-pohon yang tertanam dengan rapih dan subur membuat semangat para masyarakat tidak pernah luntur untuk bercocok tanam di perkebunannya.

Sebagai Desa yang mayoritas penduduknya petani, ada salah satu kisah yang memperlihatkan betapa besarnya perjuangan salah satu masyarakat Desa Bojong Barat, dengan semangat membara tumbuh dari hati seorang Tuna Rungu bernama Suryadi.

Baginya, Bojong Barat bukan sekedar nama sebuah Desa terpencil di Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Bojong Barat adalah tempat di mana takdirnya terpilih untuk memberi bakti pada daerah tercinta.

BACA JUGA:Korem 044/Gapo Gelar Jumat Berkah, Bagikan Sembako Kepada Prajurit dan PNS

Lelaki tuna rungu itu sangat menyukai pekerjaanya, ia bekerja dengan tekun dan tidak pernah mengeluh. Bahkan, ia tidak memilih menjadi pengemis walaupun penghasilan yang ia dapat sebagai buruh tani paruh waktu tidak cukup untuk memenuhi semua kebutuhannya.

Namun, tanpa mengenal lelah dan putus asa, ia bekerja keras demi sesuap nasi setiap harinya.

Desa Bojong Barat, dengan  luas wilayah 2.669 Km² dengan jumlah penduduk 1.150 jiwa, aktifitas warga setempat adalah pertanian dan perekebunan seperti petani singkong, padi dan perkebunan kopi, sawit, serta getah karet.

Bagi masyarakat di Desa Bojong Barat, pertanian merupakan sumber penghasilan terbesar bagi mereka.

Sayangnya, fasilitas dan infrastruktur yang belum memadai, jalan-jalan yang kecil dan membahayakan, menghalangi para petani untuk mengangkut hasil panennya dan bahkan memangkas biaya operasional para petani saat mengeluarkan hasil panennya.

BACA JUGA:Danrem 044/Gapo Tinjau Lokasi TMMD Ke 117 di Kabupaten OKU

Dikarenakan kurangnya akses jalan yang kurang memadai membuat Suryadi dan masyarakat lainnya harus menempuh jalan yang lebih jauh dari seharusnya untuk menuju kebun mereka.

Sedangkan didalam kehidupan sehari hari Suryadi hanya mengandalkan pekerjaannya yang hanya sebagai buruh tani paruh waktu untuk sumber penghasilan utamanya, Ia berusaha untuk tetap mencari nafkah meskipun keterbatasan infrastruktur dan fasilitas yang tersedia.

Sampai akhirnya, ada harapan yang datang dari kejauhan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0412/Lampung Utara, Provinsi Lampung, dalam kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara dan Instansi lainnya, meluncurkan program yang memusatkan penyelenggaraan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Tahun 2023 di Desa Bojong Barat, Kecamatan Kotabumi.

Sumber: