Viral, Video Mobil Dinas Lintasi Jalan yang Baru Dicor, Ternyata Milik Kadispora Lubuklinggau

Viral, Video Mobil Dinas Lintasi Jalan yang Baru Dicor, Ternyata Milik Kadispora Lubuklinggau

Viral Video Mobil Dinas Lintasi Jalan yang Baru Dicor, Ternyata Milik Kadispora Lubuklinggau--

"Kejadian jalan dirusak itu terjadi kemarin, tapi saya belum dapat informasi lebih dalam lagi terkait kejadian tersebut," pungkasnya.

BACA JUGA:Nekat Lawan Polisi, Begini Nasib Kawanan Penodong di Palembang

Ternyata mobil dinas yang memaksa untuk lewat dijalan yang baru saja dicor tersebut dikendarai oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau, Purnomo.

Purnomo pun menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi pada Rabu, 9 Agustus 2023 tersbut, menurutnya pada  saat itu dirinya dan keluarga pulang dari rumah sakit di Kota Lubuklinggau.

"Saya dari Rumah Sakit Ar Bunda hendak pulang ke Megang Sakti. Kebetulan saat itu saya mencari jalan alternatif terdekat," ungkapnya Kamis, 10 Agustus 2023.

Lebih lanjut menurut Purnomo kalau pada saat itu tidak ada tanda kalau jalan sedang ditutup karena adanya perbaikan.

BACA JUGA:Astaga! Seorang Ibu di PALI Tega Bunuh Anak Kandung yang Masih Berusia 7 Tahun, Ini Kronologi dan Motifnya

"Kalaupun ada (peringatan perbaikan jalan) itu pun sudah ditengah sawah," ujarnya.

Purnomo mengatakan jika tanda peringatan jalan ditututp baru ada usai tikungan sebelum pengerjaan jalan.

"Aku (saya) ngecek jalan dulu sudah tidak ada, terus aku (saya) terus ditikungan itu tidak kelihatan cuma jaraknya 10 meter dari tikungan itu," ungkapnya.

Purnomo pun kebingungan kala itu melihat ada pekerja yang sedang mengecor jalan didepannya, dan menurutnya sudah tidak bisa memutar arah kembali.

"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.

BACA JUGA:KABAR DUKA! Terdakwa Korupsi Dana Hibah Bawaslu Prabumulih Tutup Usia, Mantan Korsek Bawaslu Sumsel

Setelah bernegosiasi dengan para pekerja, akhrirnya mereka mempersilahkan dan membuka jalan.

"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos.  Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.

Sumber: