Sriwijaya Lantern Festival, Makna Lampion Tradisi Masyarakat China yang Banyak Orang Tidak Tau

Sriwijaya Lantern Festival, Makna Lampion Tradisi Masyarakat China yang Banyak Orang Tidak Tau

Ribuan lampion yang merupakan tradisi masyarakat China atau Tionghoa akan memeriahkan Swijaya Lantern Festival 2023 di Kota Palembang.-swandra/radarpalembang.disway.id-

Dari berbagai literasi, lampion sendiri sebenarnya tidak sama. Ada yang membagi berdasarkan letak lampion itu berada.

BACA JUGA:Terbesar, 5 Suku Tionghoa di Indonesia, Ada yang Terkenal Hasilkan Wanita Cantik

Setidaknya, masyarakat China membagi lampion dengan jenis lampion istana, lampion Jiang Sha Deng, dan lampion lain yang mungkin banyak ditemukan.

Lampion istana, sesuai namanya digunakan untuk penerangan istana. Lampion istana dikenal sejak Dinas Han Timur, lalu berkembang pada Dinasti Sui dan Tang.

Kerajinan khas masyarakat China ini, agak sedikit berbeda dibandingkan lampion lain. Sebab, dekorasinya dibuat dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan rumit.

BACA JUGA:UNIK, Sistem Jam Masyarakat China Kuno Ternyata Terbagi 12 Periode

Sehingga, lampion istana lebih terlihat megah dan mewah.

Sedangkan dari sisi bentuk, lampion istana untuk yang ortodok berbentuk heksagonal, segi  empat, dan segi delapan. Setiap sisi pola pada umumnya bergambar burung phonix dan naga.

Gambar itu adalah simbol dari umur panjang, keberuntungan, dan keberkahan.

Lalu, ada lampion Jiang Sha Deng yang lebih banyak digunakan pada acara pernikahan dan festival.

BACA JUGA:Sembahyang Dewa Guan Gong Agustus 2023, Penghomatan Masyarakat China dalam Buddhisme dan Taoisme

Ciri khas dari lampion Jiang Sha Deng ini, terlihat lebih meriah dan dekoratif. Karena itu, masyarakat China atau Tionghoa sangat senang dengan lampion jenis ini.

Lampion Jiang Sha Deng sendiri merupakan gabungan beberapa kata, yakni Jiang yang artinya merah tua, lalu Sha, kain kasa, dan Deng berarti lampion.

Masyarakat China menggunakan lampion Jiang Sha Deng tidak hanya sebagai penerangan, tapi juga hiasan karena bentuknya yang lebih dekoratif dan menarik.

BACA JUGA:3 Olahraga Tradisional Masyarakat China, Nomor 2 Khusus Birokrat dan Sarjana

Sumber: