Operasional Haji 2023 Selesai, Sebanyak 774 Jemaah Wafat dan 77 Masih Dirawat di Saudi
Menag menyampaikan laporan pelaksanaan haji 2023.--kemenag.go.id
CENGKARENG, RADARPALEMBANG.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menutup operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M, pada Sabtu 5 Agustus 2023.
Pernyataan penutupan masa operasional ini disampaikan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, usai menyambut kedatangan rombongan petugas haji yang tiba dari Tanah Suci.
"Saya bersyukur, secara umum penyelenggaraan layanan haji tahun ini berjalan lancar.
Alhamdulillah, hari ini saya baru saja menyambut kedatangan 355 petugas haji yang telah bertugas selama lebih dari 60 hari di Arab Saudi," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dalam konferensi persnya kepada awak media.
BACA JUGA:Sub 88, Tutup Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia Diterbangkan dari Madinah
Sebelumnya pada Jumat, kelompok terbang 88 asal Embarkasi Surabaya (SUB 88) menjadi rombongan jemaah terakhir yang tiba di Tanah Air, sebagai penutup operasional ibadah haji diterbangkan dari Madinah.
"Dengan kembalinya seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air, maka masa operasional haji selesai.
Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya penyelenggaraan ibadah haji," ujar Menag.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Sadzily, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajaran, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim serta para Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Staf Ahli Menteri Agama.
BACA JUGA:Jemaah Haji Idun Rohim Zen Kloter 20 Embarkasi Palembang Belum Ditemukan, Pencarian Masih Berlanjut
Ucapan terima kasih tersebut disampaikan Menag kepada seluruh mitra Kementerian Agama, antara lain kepada DPR RI, Kemenkes, Kemenhub, dan BPKH.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh petugas yang telah mendedikasikan dirinya untuk melayani seluruh jemaah haji Indonesia," ujar Menag.
Menag mengungkapkan, ada di antara petugas yang harus menggendong jemaah, bahkan sampai membersihkan kotorannya.
Sumber: