Jumat Berkah, Amalan Apa Saja untuk Dapatkan Kemuliaan Rajanya Hari, Simak di Sini

SUMSEL, RADAR PALEMBANG.COM - Ada tujuh hari dalam kalendar tahunan, hari Minggu hingga Sabtu, bagi umat Islam hari Jumat merupakan Sayyidul Ayyam merupakan Rajanya Hari.

Biasanya umat muslim menyebutnya Jumat penuh berkah, karena pada hari Jumat banyak keutamaan - keutamaan amalan dan kemuliaan dari Allah SWT.

Khususnya bagi kaum laki-laki diwajibkan untuk menjalankan ibadah shalat Jumat tentunya, selain melaksanakan ibadah shalat terdapat keberkahan dan amalan-amalan kebaikannya.

Dalam pelaksanaan shalat Jumat, umat muslim khususnya laki-laki dianjurkan mengunakan pakaian terbaik dan mengunakan wewangian.

BACA JUGA:Beribadah di Raudhah Masjid Nabawi, Tempat Dimana Doa-doa Dikabulkan, Ini Tata Cara Masuknya

Ada amalan Sunnah sebelum Sholat Jumat diantaranya, mandi sebelum melaksanakan Sholat Jumat, bersiwak, berpakaian Rapi, mengunakan wangi-wangian, potong kuku dan kumis, membaca doa saat keluar rumah, segera menuju masjid dan masuk masjid dengan kaki kanan terlebih dahulu.

Kepada umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan -amalan lainya, terutama bershalawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, untuk mendapatkan syafaat dari beliau di Yaumil kiamah tentunya.

Barang siapa yang bershalawat kepada Ku. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawat kalian untuk nabi. Ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Surat Al-Ahzab ayat 56). Artinya, “Siapa saja yang bershalawat kepadaku sekali, niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali,” (HR Muslim).

BACA JUGA:7 Doa di Pagi Hari yang Penting Diamalkan, Dapat Mendatangkan Keberkahan

Amalan -amalan apakah yang baik lakukan pada di hari Jumat?

Amalan hari Jumat yang dilakukan oleh Rasulullah menyibukkan diri dengan berdoa dan berdzikir. Kita sebagai manusia hendaknya senantiasa meminta ampun kepada Allah SWT, meminta perlindungan, dan mohon diberikan petunjuk kebenaran oleh Allah SWT.

Adapun keutamaan hari Jumat dapat terhindar dan terjaga fitnah didalam kubur. Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin 'Amr bin al-'Ash, barang siapa yang meninggal dunia pada hari Jumat, maka ia terjaga dari fitnah kubur.

Jika benar, mereka meninggalkan shalat jumat dengan sengaja (meremehkannya) dan bukan karena kondisi darurat serta dilakukan sebanyak tiga kali waktu Jumat, Allah akan mengunci hatinya (HR. Ibnu Majah Nomor 1126 dan HR. Abu Daud nomor 1052), sehingga mereka itu seperti orang yang munafik (HR. Ibn Hibban nomor 258).

Selain kewajiban umat muslim dalam melaksanakan sholat Jum'at dan amalannya, juga keberkahan lainya yaitu bersedekah di hari Jumat sangat di anjurkan juga. 

Sumber: