Banyak Makan Namun Masih Teras Lapar, Mungkin Itu Gejala Polifagia, Cari Tau Penyebabnya di Sini

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Rasa lapar yang timbul akibat respon tubuh yang membuthkan asupan nutrisi akan hilang bila kia telah makan.

Nafsu makan pun akan meningkat, ketika kondisi perut memang dalam keadan lapar atau setelah melakukan aktivitas yang berat.

Namun terkadang ada kalanya kita merasa belum juga kenyang dan masih merasa lapar meski sudah banyak mengkonsumsi banyak makanan.

Tentunya hal ini perlu diwaspadai, bisa jadi ini adalah gejala Polifagia. Polifagia adalah kondisi dimana rasa lapar yang tidak kunjung hilang menski sudah banyak makan.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Terminal Lucidity, Mendadak Sembuh Sebelum Meninggal, Belum Terpecahkan Hingga Saat Ini

Dengan kata lain, kita tidak akan pernah merasa kenyang meski telah banyak makan. Kondisi ini dapat terjadi oleh beberapa sebab, mulai dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan.

Berikut beberapa kondisi yang dapat meneyebabkan terjadinya  Polifagia atau sering juga disebut hiperfagia.

1. Kurang tidur

Kurangnya waktu istirahat atau tidur dapat menyebabkan terjadi Polifagia, karena tidur yang cukup ternayta dapat mengatur keseimbangan hormon pengatur rasa lapar.

BACA JUGA:Waspada! Pikun di Usia Muda, Dapat Mengganggu Produktivitas Kerja, Cek Penyebabnya di Sini

Hormon pengatur rasa lapar itu adalah ghrelin dan leptin, bila keseimbangan hormon ini terganggu hal itulah yang akan menyebabkan seeringnya rasa lapar.

2. Stres

Kondisi stres yang melanda ternyata juga dapat menyebabkan Polifagia, ha itu dikarenakan pada saat stres makan tubuh akan memproduksi banyak hormon kortisol yang menyebabkan rasa lapar.

Konsumi makanan secara berlebih bisanya terjadi pasa saat seseorang mengalami stres, dan terkadang gizi dari makanan yang dikonsumsi juga kurang baik. 

Sumber: