Urban Legend Palembang, Sosok Kuntilanak Merah Penunggu Jembatan Musi II, Mitos Atau Fakta

BACA JUGA:Cerita Bripka Udin, Polisi di Palembang Pilih Berjualan Es Jagung Usai Jam Dinas

Jika sampai tergoda dan menghampirinya, konon si hantu Noni cantik itu akan menyeret targetnya dan menceburkannya ke Sungai Musi hingga tewas tenggelam.

Namun bila di telaah lebih jauh kisah ini agak sedikit janggal, mengingat keberadaan warga belanda di Kota Palembang sediri mungkin masih ada hanya sampai tahun 1950 an.

Sedangkan jembatan Musi II sendiri dibangun pada 1994, jadi cerita soal pembunuhan Noni belanda tersebut patur diragukan.

Namun terlepas percaya atau tidak mengenai Urban Legend tersebut kita harus tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara di malam hari.

BACA JUGA:Kisah Pilu Pengantin Wanita di Palembang yang Meninggal Dunia Usai Ijab Kabul, Berikut Kronologinya

Dari cerita wagra sekitar jembatan Musi II ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar terhindar atau tidak bertemu dengan Kuntilanak Merah pada saat melintas sendirian.

- Jangan melintas di jembatan Musi II pada jam-jam rawan, seperti tengah malam hingga dini hari.

- Bila terpaksa harus melintas, usahakan tidak sendirian dan selalu waspada dengan lingkungan sekitar.

- Jangan menoleh ke belakang atau ke samping saat melintas di jembatan musi II, karena bisa saja ada kuntilanak yang sedang menunggu kesempatan untuk menumpang.

- Jangan membuka kaca mobil atau helm saat melintas di jembatan, karena bisa saja ada kuntilanak yang masuk tanpa disadari.

- Jika merasa ada kuntilanak yang menumpang, jangan panik dan tetap tenang. Coba berdoa atau membaca ayat-ayat suci untuk mengusirnya.

Itulah tadi sekilas kisah Kuntilanak Merah yang sering menampakan diri di Jembatan Musi II, bahkan sekarang menjadi Urban Legend di Palemban.

 

 

Sumber: