PGN Subholding Gas Pertamina Perkuat Komitmen NZE 2060, Garap Proyek Biomethane Plant Development

PGN Subholding Gas Pertamina Perkuat Komitmen NZE 2060, Garap Proyek Biomethane Plant Development

Harry Budi Sidharta selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dalam kegiatan Pertamina Investor Day 2023 di Grha Pertamina Jakarta, kemarin.--dokumen radarpalembang.disway.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen mewujudkan Net Zero Emission (NZE) 2060. Ini sejalan dengan komitmen pemerintah.

Perusahaan ini melakukan upaya dekarbonisasi industri kelapa sawit melalui proyek Biomethane Plant Development.

PGN sebagai pengelola gas bumi terintegrasi bersama Holding Migas Pertamina terus melanjutkan kesiapan agar proyek biometana dapat terealisasi di Indonesia.

PGN bersama Subholding Pertamina lainnya juga menyampaikan peluang dan gagasan proyek strategis yang ramah lingkungan, termasuk proyek biometana pada Pertamina Investor Day 2023.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Hadirkan City Gas Tour, Perluas Sosialisasi Gas Bumi, Salah Satunya ke Palembang

Kegiatan yang diselenggarakan pada 3-4 Juli 2023 itu diharapkan dapat meningkatkan hubungan baik dan menjaga kepercayaan para investor maupun partner bisnis Pertamina.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Atep Salyadi Dariah Saputra menjelaskan bahwa Pertamina Group mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencapai NZE 2060.

Pertamina juga mengupayakan agar kinerja perusahaan dapat membantu terwujudnya NZE 2060.

Subholding-Subholding dan Anak Perusahaan Pertamina juga memiliki proyek-proyek strategis melalui Business Matching yang dapat membuka kesempatan kerjasama kepada investor potensial.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Catat Laba Bersih USD 86 Juta Triwulan I Tahun 2023

Pada kesempatan ini, PGN sebagai Subholding Gas Pertamina membuka peluang kerjasama untuk 3 sampai 4 proyek Biomethane Plant Development di Sumatera.

Total biaya proyek mencapai USD 20 juta, dengan biaya sekitar USD 4 – 5 juta untuk masing-masing proyek.

Proses ekstraksi minyak sawit mentah menghasilkan Palm Oil Mill Effluent (POME) dengan jumlah 0,5 – 0,75 m3/ton buah.

Dalam proyek biometana PGN akan memanfaatkan POME untuk menghasilkan biogas.

Sumber: