Sering Masturbasi Dapat Menyebabkan Lutut Kopong? Cek Faktanya di Sini

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kondisi lutut yang mengalami bunyi saat diketuk ataupun bergerak sering digambarkan sebagai lutut kopong.

Banyak orang percaya kondisi lutut kopong ini diakibatkan oleh seringnya seseorang Masturbasi. Namun nyatanya hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal.

Kondisi lutut kopong dalam dunia medis disebut dengan krepitus. Kondisi ini ternyata sama sekali tidak ada hubungannya dengan seberapa sering seseorang bermasturbasi.

Hal ini terjadi justru karena adanya gangguan pada sekitar sendi yang biasanya terjadi akibat cedera atau bekas operasi.

BACA JUGA:Stop Mencukur, Ternyata Penting Menjaga dan Merawat Rambut Kemaluan, Simak Penjelasanya di Sini

Lutut kopong dapat disebabkan oleh faktur dalam tubuh dan juga luar tubuh, namun Masturbasi bukan lah salah satu penyebabnya.

Berikut adalah beberapa penyebab terjadinya kondisi lutut kopong:

1. Pecahnya gelembung pada cairan sendi

Pecahnya gelembung pada cairan sendi ini biasanya terjadi akibat bertambahnya usia yang menyebabkan gelembung gas dapat terbentuk di daerah sekitar cairan pelumas sendi (cairan sinovial).

BACA JUGA:Ternyata ini 6 Manfaat Berhubungan Intim Saat Hamil Trimester 3

Hal ini terjadi karena gesekan atau gerakan yang dilakukan secara terus-menerus. Gelembung gas yang pecah saat bergerak itulah yang menyebabkan lutut berbunyi saat digerakkan.

2. Cedera

Cedera lutu juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi lutut kopong. Jatuh dengan posisi berlutut dapat mengakibatkan kerusakan pada tempurung lutut maupun pada sendi di sekitarnya.

Robekan meniskus, chondromalacia patella (kerusakan pada tulang rawan di bawah tempurung lutut), dan sindrom patellofemoral adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadinya lutut kopong akibat cedera.

Sumber: