Islam Sangat Muliakan Manusia, Ajarkan Perlindungan dan Anti-Diskriminasi

Islam Sangat Muliakan Manusia, Ajarkan Perlindungan dan Anti-Diskriminasi

Menag Yaqut Cholil Qoumas--kemenag.go.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat Islam untuk saling menjaga dan menghormati antarsesama.

Menurut Gus Men, panggilan akrabnya, semua umat manusia di mata Allah adalah terhormat dan mulia sehingga sudah semestinya tidak saling mencederai terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Pesan Gus Men tersebut disampaikan saat memberikan sambutan pada Dialog Nasional Keagamaan dan Kebangsaan yang merupakan rangkaian kegiatan Islamifest di Jakarta, Sabtu 10 Juni 2023 malam.

"Kita semua yang sama-sama telah dimuliakan, sudah seharusnya saling melindungi dan tidak sepantasnya saling mengancam.

BACA JUGA:Kemenag Luncurkan ‘Jemaah Lapor GusMen’, Begini Caranya Lewat Aplikasi PUSAKA

Kita semua yang sama-sama telah dimuliakan, tidak semestinya melakukan tindak diskriminasi," ujar Gus Men dalam sambutan yang disampaikannya secara daring.

Menurut Gus Men, Islam juga mengajarkan pentingnya perlindungan terhadap anak.

Masa depan kemajuan bangsa juga tergantung pada penyiapan anak-anak mudanya secara matang.

Mengutip pepatah Arab, Gus Men mengatakan, anak masa kini adalah calon pemimpin masa depan.

BACA JUGA:Menag Lepas Keberangkatan 338 Jemaah Haji, Jangan Sungkan Hubungi Petugas

Begitu penting posisi anak muda sehingga sudah seharusnya mendapatkan pendidikan dan pencerahan, termasuk soal eksistensi kemuliaannya.

Gus Men meminta agar nilai kemuliaan ini tidak tercerabut oleh laku diskriminatif dan merasa paling hebat sendiri.

"Karenanya, sedari dini, anak-anak muda harus dikenalkan dengan kesadaran akan kemajemukan, pemahaman bahwa manusia diciptakan berbeda, dan perbedaan itu adalah sunnatullah.

Pemuda Indonesia harus tahu bahwa persaudaraan tidak semata diikat oleh kesamaan agama atau kedaerahan. Lebih dari itu, persaudaraan itu manifestasi dari kemanusiaan," tandas Gus Men.

Sumber: